Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Dukung Mahasiswa Berwirausaha untuk Cetak Lapangan Kerja Baru

Kompas.com - 04/08/2022, 11:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara memberikan pelatihan kewirausahawan dan optimasi penjualan melalui digital marketing kepada Mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hazairin, Bengkulu.

Tujuannya, memotivasi mahasiswa agar dapat membuka peluang usaha untuk berwirausaha.

Sandiaga Uno mengatakan, pelatihan ini mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat dengan terbukanya lapangan kerja baru. Hal ini mendorong mahasiswa untuk melek digital secara efektif dalam meningkatkan komunikasi modern.

Baca juga: Dulu Andalkan Pinjol untuk Modal, Seniman Ini Dapat Bantuan Mesin Laser Ukir dari Sandiaga Uno

"Kami memberikan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan kepada mahasiswa dalam mengakses usaha-usaha dibidang kuliner maupun ekonomi kreatif," kata dia di Universitas Prof. Dr. Hazairin, Bengkulu, dalam siaran pers dikutip Kamis (4/8/2022)

Ia menambahkan, pelatihan ini berkolaborasi dengan Small Enterprise Hub (SMEsHub) Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi UMKM millenial. Selain itu, peserta terbaik akan dibimbing hingga diberikan bantuan modal usaha.

"Kemenparekraf berkolaborasi dengan SMEsHub untuk menggandeng seluruh pihak agar meningkatkan digitalisasi dari UMKM anak-anak muda dengan program pendampingan hingga akses pembiayaan," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Ini 3 Kunci untuk Membangkitkan Ekonomi Indonesia Versi Sandiaga Uno

Sementara itu Founder dan CEO SMEsHub Indonesia Lutpi Ginanjar mengakui Sandiaga peduli terhadap perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Sandiaga mengajak millenial untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Saya menilai Pak Sandi sosok yang sangat peduli terhadap kemajuan anak muda, UMKM, dan juga membuat pengusaha-pengusaha jadi tumbuh. Pak Sandi juga memiliki spirit luar biasa dalam menciptakan lapangan kerja tahun ini 1,1 juta maka tahun 2024 mendatang akan 4,4 juta," ujar Lutpi.

Pada pelatihan ini mahasiswa pelaku usaha dapat mengoptimalkan media sosial untuk pemasaran.

Mahasiswa didorong memiliki kemampuan menciptakan konten yang orisinil dan relevan. Selain itu, dibutuhkan pula interaksi media sosial yang aktif untuk merespons pembeli dengan lebih baik. 

Baca juga: Pelaku Pariwisata Labuan Bajo Mogok Beroperasi, Sandiaga: Kita Duduk Bersama Cari Solusi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com