Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Petambak Lokal, PT Perikanan Indonesia Panen 20,6 Ton Udang Vaname di Pekalongan

Kompas.com - 05/08/2022, 11:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD melakukan panen udang dengan volume tonnase 20,6 ton pada kurun Januari hingga Agustus 2022 di tambak Pekalongan, Jawa Tengah.

Udang berjenis vaname yang memiliki size 80 ini dipanen di atas lahan tambak seluas 6 hektar.

PT Perikanan Indonesia melibatkan petambak lokal di Pekalongan dalam proses tebar benur udang, perawatan, hingga proses panen udang.

Baca juga: ID Food Ajak UMKM dan Petani Angkat Budaya Teh Indonesia

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, Pekalongan merupakan salah satu cabang perusahaan yang potensial dalam bisnis budidaya tambak udang.

Udang vaname yang dipanen selama semester I-2022 sejumlah 16,5 ton. Selanjutnya, panen parsial pada awal Agustus sebanyak 4,1 ton.

Baca juga: Gandeng Baba Rafi, EFishery Kembangkan Digitalisasi Tambak Udang Vaname

Dengan begitu, saat ini total 20,6 ton yang berhasil dipanen. Adapun, target panen hingga akhir tahun sebanyak 30 Ton.

“Pencapaian budidaya udang di Pekalongan pada semester I-2022 sudah melampaui produksi panen udang yakni 159 persen dibandingkan dengan semester I di tahun sebelumnya. Kami mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi antara PT Perikanan Indonesia Cabang Pekalongan yang terus menjaga inklusivitas dengan para petambak,” kata dia dalam siaran pers Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Kementan Gandeng BUMN ID Food demi Mencapai Swasembada Gula

Menurut Sigit, Pekalongan sangat potensial untuk mengembangkan bisnis budidaya udang. Saat ini, hasil panen udang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal di Jawa Tengah.

Namun, tidak menutup kemungkinan hasil panen udang diperluas pangsa pasarnya hingga ke Jakarta, bahkan untuk pasar internasional atau ekspor. Apalagi lokasi Pekalongan yang dekat dengan ibu kota secara geografis.

Baca juga: Ekspor Capai 3.600 Ton, Komoditas Udang Vaname di Bangka Belitung Kian Menjanjikan

Tambak udang vaname

PT Perikanan Indonesia berencana menggenjot produksi budidaya udang vaname di Pekalongan karena lahan tambak 6 hektar masih dapat dikembangkan arealnya.

Selain Pekalongan, Sigit menyebut, lahan tambak yang perlu dimaksimalkan pada masa mendatang yakni berada di Bengkayang, Kalimantan Barat, Karawang, Jawa Barat dan Singaraja, Bali.

Pasalnya, Sigit bilang, keberadaan tambak budidaya di beberapa kantor cabang atau unit PT Perikanan Indonesia ini mampu menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar.

Serapan tenaga kerja yang dimaksud yaitu mulai dari tenaga kerja persiapan panen, tenaga kerja pemanen udang, pemikul udang, hingga pemilih ukuran udang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com