Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Deflasi 0,08 Persen pada Pekan Pertama Agustus 2022

Kompas.com - 05/08/2022, 19:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penurunan harga bawang merah akan mengerek deflasi jadi 0,08 persen pada Agustus 2022. Hal itu berdasarkan hasil survei pemantauan harga pada pekan pertama Agustus 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei BI menunjukkan harga bawang merah menyumbangkan deflasi Agustus 2022 sebesar 0,13 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Kemudian, cabai merah menyumbangkan deflasi sebesar 0,07 persen mtm, cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,05 persen mtm, angkutan udara sebesar 0,04 persen mtm, daging ayam ras sebesar 0,03 persen mtm, tomat sebesar 0,02 persen mtm, dan bayam dan jeruk masing-masing sebesar 0,01 persen.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Menko Airlangga Sebut Berkat Penanganan Covid-19 yang Berbeda

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I Agustus 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu pertama Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,08 persen (mtm)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu, pada periode yang sama sejumlah komoditas mencatatkan kenaikan harga sehingga menyumbangkan inflasi.

Tercatat komoditas yang menyumbang inflasi pada periode Agustus 2022 yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen, rokok kretek filter sebesar 0,02 persen, dan air kemasan dan kentang masing-masing sebesar 0,01 persen.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Baca juga: Petani di Jatim Akui Rasakan Manfaat Besar AUTP dari Kementan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com