Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obligasi dan KAI Kelebihan Permintaan, Nilainya Capai Rp 4,6 Triliun

Kompas.com - 12/08/2022, 20:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahap I 2022 diminati investor hingga mendapatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 2,3 kali.

Joni mengatakan, KAI mencatat jumlah permintaan dari investor mencapai Rp 4,6 triliun.

"KAI mengapresiasi minat para investor yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan berkelanjutan, sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan penumpang maupun barang bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Progres Pembangunan LRT Jabodebek Capai 84,22 Persen, KAI Siapkan Depo di Bekasi

Joni mengatakan, KAI telah melakukan penawaran umum pada Selasa (2/8/2022) untuk Obligasi Berkelanjutan I KAI Tahap I/2022 senilai Rp1,5 triliun.

Kemudian, Sukuk Ijarah Kereta Api Indonesia Tahap I/2022 senilai Rp500 miliar.

Adapun Obligasi dan Sukuk KAI terbagi menjadi 2 seri di mana seri A berjangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,1 persen dan seri B jangka waktu 7 tahun dengan kupon sebesar 8 persen.

"Dana Obligasi ini akan digunakan untuk refinancing obligasi I tahun 2017 seri A, pengembangan angkutan batu bara Sumatera bagian selatan, dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS)," ujarnya.

Baca juga: KAI Pecat dan Blacklist Petugas yang Rekam Wanita di Toilet Stasiun Ciamis

Joni juga mengatakan, KAI melakukan diversifikasi pendanaan baik melalui lembaga keuangan bank maupun non-bank.

"Dana Obligasi dan Sukuk ini akan KAI gunakan sebaik mungkin dalam rangka peningkatan angkutan kereta api, terutama angkutan barang serta angkutan penumpang," tuturnya.

Lebih lanjut, Joni menambahkan, pada Semester I 2022, KAI berhasil meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat membalik kerugian menjadi keuntungan.

"Hal itu dilihat dari laba bersih selama Semester I 2022 sebesar Rp740 miliar, atau tumbuh 254 persen dibanding Semester I 2021 yaitu rugi bersih Rp 480 miliar," ucap dia.

Baca juga: Oknum Petugas KAI Terlibat Pelecehan Seksual, Erick Thohir: Tak Ada Ruang di BUMN untuk Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com