Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau, HDIT hingga ICON Jadi Top Gainers

Kompas.com - 01/09/2022, 12:25 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/9/2022). Dibuka merah, indeks saham terus merangkak naik, hingga akhirnya bergerak di zona positif pada pukul 10.15 WIB.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke level 7.166,43. Indeks saham terus merangkak naik, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 3,66 poin atau setara 0,05 persen ke level 7.182,25.

Tercatat 282 saham parkir di zona hijau, 237 saham merah, dan 174 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,31 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,41 miliar saham.

Baca juga: Awal September, IHSG Dibuka Merah

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 6 dari 11 indeks sektoral saham melemah. Emiten teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,77 persen, sementara emiten energi menjadi sektor yang mencatatkan penguatan paling tinggi, yakni 1,05 persen.

Adapun top gainers siang hari ini ditempati oleh Hensel Davest Indonesia (HDIT) melesat 28,99 persen ke Rp 89. Kemudian, Sigma Energy Compressindo (SICO) naik 15,69 persen ke Rp 236. Lalu, Island Concepts Indonesia (ICON) yang naik 12,33 persen ke Rp 82.

Baca juga: Mengawali September, Mampukah IHSG Menguat?

Di sisi lain, top losers siang hari ini ditempati Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang menurun 5,05 persen ke Rp 2.070. Kemudian, Erajaya Swasembada terkoreksi 3,69 persen ke Rp 470. Lalu, Gunawan Dianjaya Steel (GDST) turun 3,52 persen ke Rp 137.

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei turun 1,6 persen ke 27.643,36 dan Hang Seng ambles 1,37 persen ke 19.681,12. Kemudian, Shanghai Komposit naik 0,04 persen ke 3.203,44 dan Straits Times menguat 0,05 persen ke 3.231,04.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com