Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Masyarakat ke Sukuk Ritel 017 Tinggi

Kompas.com - 08/09/2022, 16:02 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi investasi reksa dana dan SBN Bibit melaporkan, antusiasme masyarakat Indonesia dalam berinvestasi di instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR017 sangat tinggi.

Adapun, penawaran SBSN seri SR017 tersebut akan berakhir pada 14 September 2022.

Bibit mencatat, per tanggal 7 September 2022, penjualan SR017 yang pada awalnya ditargetkan oleh pemerintah sebesar Rp 10 triliun telah melebihi angka Rp 22 triliun. Kuota pemesanan secara nasional pun ditambah menjadi Rp 23 triliun.

PR & Corporate Communication Lead Bibit.id William mengatakan, salah satu daya tarik SR017 terletak pada imbal hasil (kupon) fixed rate atau tetap sebesar 5,90 persen per tahun dengan tenor tiga tahun.

Angka ini dinilai cukup tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN serta suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini adalah 3,75 persen.

Baca juga: Mau Beli Sukuk Ritel SR016? Begini Caranya

Bibit sendiri merupakan mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

“Mengingat kondisi ekonomi yang tidak stabil, para investor melihat SR017 sebagai alternatif passive income yang stabil. Selain itu, SR017 juga memungkinkan para investor untuk menjualnya di pasar sekunder sebelum jatuh tempo,” kata William dalam siaran resmi, Kamis (8/9/2022).

Ia menambahkan, pembelian atau pemesanan minimal untuk SR017 adalah Rp 1 juta dan maksimum Rp 5 miliar, dengan kelipatan Rp 1 juta.

Baca juga: Pemerintah Janjikan Imbal Hasil Sukuk Ritel Lebih Tinggi dari Deposito Bank BUMN

Untuk bisa membeli SR017 di aplikasi atau website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner Surat Berharga Negara (SBN) di homepage aplikasi maupun website Bibit.

Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN).

Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com