Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Ditutup Melemah ke Posisi Rp 14.839 Per Dollar AS

Kompas.com - 12/09/2022, 17:29 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup melemah pada sesi perdagangan Senin (12/9/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup pada level Rp 14.842 per dollar AS, turun 12 poin atau 0,08 persen dari penutupan akhir pekan kemarin.

Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak pada rentang Rp 14.816 - Rp 14.854.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jisdor, nilai tukar rupiah justru menguat. Tercatat rupiah berada pada level Rp 14.839 per dollar AS pada Senin hari ini, menguat dari posisi Jumat (9/9/2022) kemarin sebesar Rp 14.846 per dollar AS.

Baca juga: Buruh Minta Upah Minimum Naik 13 Persen Imbas Kenaikan Harga BBM

Pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve, yang agresif masih menjadi sentimen utama pendongkrak indeks dollar AS terhadap rupiah. Pasar meyakini, The Fed kembali mendongkrak tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan pekan depan.

"Federal Reserve bertemu minggu depan dan secara luas diperkirakan akan menaikan suku bunga dengan jumlah yang substansial sekali lagi," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya.

Berbagai sentimen pengetatan moneter tersebut justru mendongkrak nilai tukar mata uang negara regional Asia terhadap dollar AS, mulai dari yuan Jepang meningkat 0,9 persen, dollar Hong Kong naik 0,01 persen, dollar Singapura menguat 0,58 persen, won Korea Selatan naik 0,24 persen, hingga ringgit Malaysia menguat 0,1 persen.

Adapun pada sesi perdagangan Selasa (13/9/2022) besok, Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah kembali bergerak fluktuatif cenderung melemah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diprediksi bergerak pada rentang Rp 14.830-Rp 14.890.

Baca juga: Tips Sukses Bagi Anak Muda Miliki Karir Cemerlang Ala Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com