Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Ditutup Melemah ke Posisi Rp 14.839 Per Dollar AS

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup pada level Rp 14.842 per dollar AS, turun 12 poin atau 0,08 persen dari penutupan akhir pekan kemarin.

Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak pada rentang Rp 14.816 - Rp 14.854.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jisdor, nilai tukar rupiah justru menguat. Tercatat rupiah berada pada level Rp 14.839 per dollar AS pada Senin hari ini, menguat dari posisi Jumat (9/9/2022) kemarin sebesar Rp 14.846 per dollar AS.

Pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve, yang agresif masih menjadi sentimen utama pendongkrak indeks dollar AS terhadap rupiah. Pasar meyakini, The Fed kembali mendongkrak tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan pekan depan.

"Federal Reserve bertemu minggu depan dan secara luas diperkirakan akan menaikan suku bunga dengan jumlah yang substansial sekali lagi," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya.

Berbagai sentimen pengetatan moneter tersebut justru mendongkrak nilai tukar mata uang negara regional Asia terhadap dollar AS, mulai dari yuan Jepang meningkat 0,9 persen, dollar Hong Kong naik 0,01 persen, dollar Singapura menguat 0,58 persen, won Korea Selatan naik 0,24 persen, hingga ringgit Malaysia menguat 0,1 persen.

Adapun pada sesi perdagangan Selasa (13/9/2022) besok, Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah kembali bergerak fluktuatif cenderung melemah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diprediksi bergerak pada rentang Rp 14.830-Rp 14.890.

https://money.kompas.com/read/2022/09/12/172943126/rupiah-ditutup-melemah-ke-posisi-rp-14839-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke