Bukan Nagita Slavina, Ini Pemilik Esteh Indonesia yang Layangkan Somasi ke Konsumennya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Esteh Indonesia Makmur menjadi pembicaraan hangat di lini massa beberapa hari belakangan lantaran somasi yang dilayangkan ke konsumennya.

Pemilik akun Twitter @Gandhoyy sempat berkomentar kalau salah satu produk minuman bernama Chizu Red Velvet dinilai terlalu manis.

Esteh Indonesia layangkan somasi kepada pemilik akun tersebut. Esteh Indonesia menilai cuitan tersebut tidak objektif dan dapat menyebabkan pemberian informasi yang keliru atau menyesatkan kepada publik.

Baca juga: Esteh Indonesia Somasi Pembelinya, Dinilai YLKI Akan Runtuhkan Sikap Kritis Konsumen

Untuk itu, pihak Esteh Indonesia meminta pemilik akun Twitter tersebut untuk melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan sebelumnya. Adapun, waktu yang diberikan paling lambat adalah 2 x 24 jam sejak surat tersebut diberikan.

Lalu siapa sebenarnya pemilik dari Esteh Indonesia?

Masyarakat banyak mengira, pemilik Esteh Indonesia adalah Nagita Slavina. Hal ini lantaran Nagita Slavina ditunjuk menjadi CEO Esteh Indonesia sejak 14 Juli 2022 lalu.

Namun demikian, ternyata pemilik Esteh Indonesia adalah pengusaha muda bernama Haidhar Wurjanto. Saat ini ia menjabat sebagai Co-Founder Chief Executive Officer PT Es teh Indonesia Makmur.

Haidhar memulai bisnis Esteh Indonesia dengan membuka gerai sederhana di Kemang Village pada tahun 2018. Saat itu, Esteh Indonesia dimulai dengan modal awal sebesar Rp 8 juta.

Setelah memiliki pasar sendiri, Esteh Indonesia kemudian mulai melebarkan sayap dengan membuka gerai di kawasan Blok M Square.

Baca juga: Esteh Indonesia Layangkan Somasi, YLKI: Bentuk Pembungkaman Hak Konsumen

Berdasarkan data yang ada di laman perusahaannya, Esteh Indonesia sendiri telah memiliki sekitar 945 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia sampai dengan 5 September 2022.

Adapun, sebanyak 643 outlet atau 68 persen berada di Pulau Jawa. Sedangkan sebanyak 302 outlet berada di luar Pulau Jawa.

Haidhar Wurjanto sendiri diketahui merupakan lulusan manajemen dari Institute Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2014.

Sebelum jadi pemilik Esteh Indonesia, dia sempat menjajal bisnis kuliner lain misalnya Kopi dan Dapur Raindear, Susu Momo, Foresthree Kitchen, dan Cakekinian.

Alasan dia membangun Esteh Indonesia sendiri karena minuman es teh merupakan salah satu dari 5 pilihan teratas yang dipesan masyarakat Indonesia.

Esteh Indonesia memiliki misi untuk dapat mewujudkan 7.000 pengusaha berkualitas di tahun 2026 dalam semangat gotong royong.

Baca juga: Duduk Perkara Esteh Indonesia Somasi Konsumen Usai Kritik Produk Minumannya