Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Optimistis Kereta Panoramic Meluncur Tahun Ini

Kompas.com - 26/09/2022, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI sedang membuat inovasi baru dengan memodifikasi kereta penumpang kelas eksekutif menjadi kereta panoramic.

VP Public Relations KAI Joni Martinus optimistis kereta panoramic akan bisa segera meluncur di tahun ini.

"Doakan tahun ini bisa launching," ujar Joni saat ditemui di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Lebih lanjut dia menuturkan, kereta panoramic saat ini masih sedang tahap disempurnakan khusus untuk desain interiornya.

Baca juga: Ungkap Kendala Proyek LRT Jabodebek, Dirut PT KAI: Desainnya Sudah Enggak Benar dari Awal...

Joni menjelaskan, kereta panoramic ini akan memiliki kaca yang lebih lebar hingga memilki atap yang bisa dibuka tutup. "Terus untuk dudukannya nanti bisa diatur untuk bisa melihat ke samping (arah jendela)," katanya.

Sementara untuk skema tarifnya, Joni belum bisa menjelaskan lantaran masih dalam pembahasan.

Adapun sebelumnya, video tentang uji coba kereta api panoramic sempat beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pengguna Kereta Api Melonjak 3 Persen

Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Hadis Surya Palapa mengatakan, kereta panoramic akan diluncurkan dalam waktu dekat, yakni dalam satu sampai dua bulan ke depan.

"Kami tidak ingin buru-buru tapi nanti hasilnya malah tidak maksimal. (Jadi) kami siapkan mudah-mudahan pada satu atau dua bulan ke depan sudah bisa diluncurkan, jadi mohon bersabar," kata Hadis Surya Palapa kepada Kompas.com saat ditemui di acara KAI Expo di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (17/09/2022).

Menurut Hadis, tampilan kereta seperti yang beredar di medsos beberapa waktu lalu masih akan disempurnakan, terutama pada interior kereta.

"Secara teknis sudah memadai, sudah memenuhi syarat, tinggal kami touch up, bagaimana ini sesuai dengan ekspektasi masyarakat, bisa menemukan kereta yang betul-betul berbeda, kereta yang selama ini tidak diduga tapi akan ada," ujarnya.

Baca juga: Kereta Panoramic Disambut Antusias, Tarif dan Rutenya Masih Disempurnakan


Saat ini, kereta panoramic masih melalui tahap uji laik secara statis maupun dinamis oleh tim penguji sarana perkeretaapian dari Balai Pengujian Perkeretaapian.

Hal tersebut dilakukan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 15 Tahun 2011 tentang kereta yang mengalami modifikasi sebelum beroperasi harus menjalani uji pertama.

Adapun sejumlah pekerjaan yang dimaksud meliputi uji rancang bangun, uji dimensi, uji intensitas cahaya, uji sirkulasi udara, uji kebisingan, uji temperatur bearing, dan uji kebocoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com