Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Bakal Luncurkan Aplikasi yang Mudahkan Pengguna Berpindah-pindah Transportasi Umum

Kompas.com - 21/10/2022, 08:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Platform on-demand, Gojek, berencana meluncurkan aplikasi multimoda yang terintegrasi dengan berbagai sarana transportasi publik. Rencananya, aplikasi ini bakal meluncur pada kuartal pertama tahun 2023.

Group Product Manager Gojek Aditya Brahmana mengatakan, pihaknya terus berusaha menciptakan platform yang dapat menciptakan efisiensi dalam bertransportasi. Ini lah yang menjadi landasan Gojek untuk meluncurkan aplikasi serupa dengan fitur GoTransit.

"Visi kami ke depannya di kuartal I tahun depan kami ingin meluncurkan aplikasi yang bisa memprovide layanan multimoda ebih efisien," kata dia, dalam sesi diskusi panel Ecosystem Collaboration The Future of Public Transportation di Sustainable Transportation Forum 2022, di Nusa Dua, Bali, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Kenaikan Tarif Ojol Diundur, Gojek: Kami Pergunakan untuk Persiapan dan Sosialisasi ke Pengguna dan Driver

Lebih lanjut Ia menjelaskan, aplikasi tersebut nantinya dapat memberikan rekomendasi kepada pengguna terkait layanan moda transportasi yang dapat dipilih untuk mencapai destinasi tujuan. Bukan hanya opsi GoRide atau GoCar, aplikasi itu juga akan merekomendasikan layanan transportasi publik lain, seperti TransJakarta atau KRL.

"Kalau sekarang GoTransit bisa membeli tiket KRL secara digital, ke depan kami ingin memberikan smart recomendation," kata dia.

Baca juga: Riset FEB UI: Pada 2020, Ekosistem Gojek Berkontribusi Rp 249 Triliun ke Ekonomi RI

Antusiasme GoTransit

Fitur GoTransit sendiri dinilai telah menghasilkan sejumlah capaian positif. Salah satunya, transaksi tiket digital berbasis kode QR di KRL Commuter Line Jabodetabek meningkat tiga kali lipat sejak kolaborasi PT KCI dan GoTransit diluncurkan.

Menurut Aditya, antusiasme pengguna KRL ini bisa menjadi contoh sukses terciptanya perjalanan multi-moda terintegrasi, khususnya antara transportasi umum dengan layanan transportasi online.

Data internal Gojek pun menunjukan, 1 dari 2 pengguna Gojek di Jakarta pernah melakukan perjalanan dari dan menuju pusat transportasi umum dengan naik GoRide. Tidak hanya itu, 11 stasiun KRL di Jakarta menjadi tempat favorit memesan layanan GoRide.

“Fakta-fakta inilah yang mendorong kami meluncurkan kolaborasi antara GoTransit dan PT KCI, Juni lalu. Kami selalu percaya layanan transportasi online seperti GoRide bisa menjadi layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile) guna melengkapi moda transportasi publik,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com