Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Kuliner Seleb TikTok Ini Raih Pendanaan Awal 1 Juta Dollar AS

Kompas.com - 31/10/2022, 21:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan kuliner, PT Sambal Bakar Indonesia meraih pendanaan awal atau pre-seed funding sebesar 1 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 15,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.550 per dollar AS). Asal tahu saja, ini merupakan perusahaan yang didirikan oleh artis TikTok Benjamin Master Adhisurya atau akrab disapa Iben Ma.

Iben Ma mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas pengembangan produk, layanan, serta basis pelanggan. Dana ini juga akan dialokasikan untuk pengembangan SDM berkualitas dan peningkatan daya saing di pasar.

Adapun strategi jangka pendek, katanya, akan dilakukan dengan memperluas layanan dan mengembangkan bisnis secara terstruktur dan masif di area Jabodetabek dengan membuka 8 outlet tahun ini dan 30 outlet di tahun depan.

Baca juga: Dukung Startup, Bappenas Bakal Petakan Penggunaan Teknologi Hijau di Indonesia

Untuk jangka panjang, perusahaan akan menghadirkan produk khas Indonesia yang baru, unik, menarik, dan autentik ke para pelanggan.

"Kami juga akan menghadirkan produk dalam kemasan yang dapat ditemukan pada minimarket di seluruh Indonesia agar konsumen dapat lebih mudah menikmati produk dari brand Sambal Bakar serta perluasan bisnis di seluruh Indonesia dan mancanegara," kata Iben, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (31/10/2022).

Baca juga: Deretan Startup Terus Berguguran, Kini Giliran Bananas Gulung Tikar

Sebelum mendapatkan pendanaan awal ini, dia menjelaskan bahwa selama ini perusahaan mengandalkan strategi bootstrapping atau ekspansi dengan memanfaatkan modal dari satu pihak, baik itu pendiri (founder) maupun pemilik (owner) untuk membuka produk dan layanan pertama.

"Brand Sambal Bakar lahir dari konsep yang diinginkan oleh masyarakat dengan tagar #IbenBikinRestoran yang telah ditonton lebih dari 80 juta kali pada akun tiktok," kata Iben.

Adapun perusahaan akan membagi dua target yakni jangka pendek dan jangka panjang, di mana tujuan jangka pendek, periode di bawah 3 tahun, yakni target pembukaan outlet sebanyak 150 outlet di seluruh Indonesia. Tujuan jangka panjang, di atas 10 tahun, yakni membidik target 500 outlet di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

"Kami akan menerapkan sistem operasional layaknya fast food global brand untuk meningkatkan pelayanan dan standarisasi produk di seluruh restoran kami," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com