Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rilis PDB RI, Nilai Tukar Rupiah Kembali ke Kisaran Rp 15.600 Per Dollar AS

Kompas.com - 08/11/2022, 10:04 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Selasa (8/11/2022) dibuka menguat. Terpantau kurs mata uang Garuda terhadap dollar AS kembali ke bawah Rp 15.700.

Mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.670 per dollar AS, terapresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.708 per dollar AS.

Penguatan tersebut cenderung terpangkas pada awal perdagangan, di mana sampai dengan pukul 09.45 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,18 persen ke Rp 15.679 per dollar AS.

Apresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan merosotnya indeks dollar AS. Data Investing menunjukkan, pada penutupan sesi perdagangan Senin (7/11/2022), greenback terkoreksi ke posisi 109,99.

Baca juga: Menguat, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS Kembali ke Bawah Level Rp 15.700

Penguatan nilai tukar rupiah salah satunya disebabkan oleh rilis data produk domestik bruto (PDB) RI kuartal III-2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pada periode Juli-September 2022 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,72 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Ini menandakan bahwa pemulihan Indonesia terus berlanjut dan trennya semakin menguat," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Tembus Level Rp 15.700 Per Dollar AS

Namun demikian, kabar pertumbuhan ekonomi China yang melambat tajam tengah menjadi sorotan pasar. Imbas dari pembatasan pergerakan guna meredam Covid-19 masih dirasakan oleh Negeri Tirai Bambu.

"Tren ini sekarang diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang karena negara itu menghadapi wabah terburuk sejak Mei 2022," ucap Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com