Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja Minta Pemerintah Selamatkan AJB Buiputera 1912, Ini Alasannya

Kompas.com - 11/11/2022, 16:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak internal Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 berharap pemerintah dapat turut menyelamatkan perusahaan asuransi yang berusia lebih dari 100 tahun tersebut.

Ketua Tim Advokasi Serikat Pekerja NIBA AJB Bumiputera 1912 Ghulam Naja mengatakan, pemerintah memiliki kemampuan dalam menyelamatkan AJB Bumiputera.

"Cukup beralasan mengingat pemerintah mempunyai hubungan emosional yang dalam terhadap sejarah panjang perusahaan yang berdiri sejak tahun 1912 dan berkontribusi besar terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: AJB Bumiputera 1912 Masih Tunggu Tanggapan OJK Terkait Rencana Penyehatan Keuangan Perusahaan

Ia menambahkan, pemerintah juga mempunyai anggaran yang cukup untuk menyelamatkan perusahaan pribumi ini.

Misalnya melalui perusahaan-perusahaan holding yang secara sistematis dibentuk berdasarkan Undang-undang.

"Sehingga melakukan bailout terhadap AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan satu-satunya berbentuk usaha bersama di negeri ini sebagai langkah yang sangat beralasan dan tepat bagi pemerintah," imbuh dia.

Ia menegaskan, penyelamatan Bumiputera sangat bergantung pada campur tangan pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam bentuk payung hukum melalui materi muatan RUU P2SK (Omnibuslaw Sektor Keuangan) yang saat ini sedang dibahas.

Ghulam menyebut, di dalam peraturan tersebut terdapat keberpihakan yang berkeadilan bagi AJB bumiputera 1912.

Baca juga: OJK Tunggu Rencana Penyehataan Keuangan AJB Bumiputera 1912

"Khususnya penguatan tata kelola dan pengaturan kegiatan operasional usaha bersama secara komprehensif, agar kerugian yang terjadi dan belum diungkap hingga saat ini tidak berulang di waktu yang akan datang," tandas dia.

Selain itu, Ghulam juga menekankan kunci dari penyelamatan Bumiputera juga terdapat pada ketegasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun OJK, berulang kali menekankan, pentingnya penyusunan Rencana Penyehatan Keuangan Perusahaan (RPKP) komprehensif bagi setiap perusahaan perasuransian yang sakit.

"Namun AJB Bumiputera 1912 ini sudah terlalu sering RPKP-nya direvisi sejak tahun 2019 bahkan dari sebelumnya sudah berproses," pungkas dia.

Baca juga: OJK Restui Irvandi Gustari Jadi Dirut AJB Bumiputera 1912

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com