Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Naikkan Plafon Gadai Tanpa Bunga hingga Pinjaman Rp 2,5 Juta

Kompas.com - 25/11/2022, 16:48 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian menaikkan plafon Gadai Tanpa Bunga hingga pinjaman Rp 2,5 juta. Layanan gadai tanpa bunga untuk jangka waktu tertentu ini dinamakan Gadai Peduli untuk outlet konvensional dan Rahn Peduli outlet gadai berbasis syariah.

Layanan gadai bebas bunga diberikan bagi nasabah baru maupun nasabah tidak aktif untuk mendapatkan dana cepat dan mudah.

Berbeda dengan Gadai Peduli sebelumnya, pada Gadai Peduli dan Rahn Peduli kali ini nasabah bisa memperoleh pinjaman mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 2.5 juta dengan fasilitas bebas bunga 60 hari untuk Gadai KCA Reguler dan 30 hari untuk Gadai Harian.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Sementara untuk Rahn Peduli, nasabah mendapatkan bebas Mu’nah selama 60 hari untuk Rahn Reguler dan 30 hari untuk Rahn Fleksi.

Khusus untuk Gadai Harian dan Rahn Fleksi, Program Gadai Peduli diberikan bagi nasabah yang menjaminkan Barang Elektronik.

Barang Elektronik yang dapat dijaminkan meliputi handphone, laptop, tablet, kamera, televisi atau barang elektronik lainnya.

Baca juga: Jumlah Pesangon yang Diterima Karyawan Tetap Saat Terkena PHK

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, program Gadai Peduli  berlangsung sejak tanggal 10 November sampai dengan 31 Desember 2022.

Gadai Peduli ini dapat dimanfaatkan oleh segala segmen masyarakat untuk segala tujuan penggunaan pinjaman.

Harapannya, program ini dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM, dengan memanfaatkan fasilitas bebas bunga untuk mengembangkan usaha mereka.

“Gadai Peduli merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Pegadaian untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pinjaman. Fitur yang diberikan dalam Gadai Peduli dan Rahn Peduli sedikit berbeda jika dibandingkan dengan Gadai Peduli sebelumnya, dimana pinjaman yang diberikan lebih besar, dari sebelumnya maksimal hanya Rp 1 juta, kini plafon pinjaman mencapai Rp 2,5 juta,” kata Damar dalam siaran pers, dikutip Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Kemenkop-UKM Pertemukan Startup dengan Venture Capital Partners lewat EFF 2022

Damar berharap program ini dapat memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang belum pernah menjadi nasabah.

Dengan begitu, segmen masyarakat yang dapat dilayani oleh Pegadaian makin luas. Selain itu juga dapat membantu masyarakat mengatasi kebutuhan dana mendadak dalam jangka pendek.

"Bagi masyarakat yang ingin mengakses Gadai Peduli dan Rahn Peduli, bisa langsung datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat," tandas dia.

Baca juga: DRMA Targetkan Penjualan Komponen Otomotif Naik 20 Persen pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com