Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Siapkan 10 Bus Listrik di TMII

Kompas.com - 25/11/2022, 20:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersiapkan 10 bus listrik untuk digunakan masyarakat berkeliling di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bus tersebut merupakan produksi PT INKA (Persero) yang sempat dipakai dalam perhealtan G20 di Nusa Dua Bali.

“Kita sudah bawa beberapa bus EV (Electric Vehicle), produksi INKA yang dipakai di G20, harapanya masyarakat secara nyaman bertamasya menuju area anjungan dan sebagainya dengan bus EV yang kita sediakan,“ kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di TMII-Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Tiko mengatakan saat ini 5 unit bus EV sudah ada di Jakarta. Nantinya, akan bertambah lagi hingga 10 bus EV untuk memudahkan masyarakat menikmati TMII. Adapun rincinanya 9 bus kecil dan 1 bus ukuran besar.

Baca juga: Renovasi TMII Rampung Jelang G20, Begini Penampakan Baru Taman Mini

“Mungkin kita nanti lihat lagi kapasitasnya. Total ada 10 dulu saat ini, 1 besar dan 9 kecil dari INKA. Ini juga ada bus untuk keliling-keliling,” kata dia.

Revitalisasi TMII ini diharapkan bisa mendorong masyarakat bisa beraktivitas disini. Ia juga berharap kedepannya revitalisasi ini bisa mendorong TMII menjadi lokasi wisata yang bebas emisi, karena masyarakat dimudahkan dengan penggunaan kendaraan EV.

“Ini polanya masih baru, dan harus kita rubah dengan pola no emission. Kita juga akan mengedukasi terus bahwa kita ingin masyarakat meletakkan kendaraanya di parkiran, dan keluar masuk dengan EV,” ucap dia.

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian BUMN juga menyiapkan 5-6 wahana dengan menggandeng swasta. Dia juga meminta agar para pemilik anjungan, pemerintah provinsi melakukan revitalisasi pada anjungan masing -masing.

Baca juga: Konsep TMII 70 Persen Area Hijau, Kementerian PUPR: Bangunan Tak Diperlukan Kami Bongkar


“Revitalisasi wahana ini akan dilakukan bertahap, mungkin Maret-Juli 2023 kita bisa lihat wahana dan anjungan yang sudah direvitalisasi,” kata dia.

Sementara itu, pengelola TMII yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) mengungkapkan bahwa TMII masih membatasi jumlah pengunjung. Adapun pengunjung terbatas hanya 5.000 pengunjung per hari.

“Kita batasi supaya tau uji manajemennya, harus betul-betul kita pastikan kedepannya bisa nyaman untuk pengunjung. Ini sampai sekarang uji coba akan kita evaluasi. Kedepan mungkin akan kita naikkan menjadi 7.500 pengunjung,” kata Direktur Utama TWC Edy Setijono.

Baca juga: Singgung Wayne Rooney, Erick Thohir Ingin 10 Persen Pimpinan BUMN Anak Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com