Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah dalam Sepekan, 10 Saham Ini Masih Catatkan Penguatan Signifikan

Kompas.com - 27/11/2022, 18:40 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 21-25 November 2022 bergerak variatif cenderung melemah. Tercatat, selama sepekan indeks saham nasional terkoreksi 0,41 persen ke level 7.053,15.

Meskipun indeks bursa saham nasional terkoreksi, sejumlah saham masih mencatatkan kenaikan yang signifikan. Emiten-emiten ini berasal dari berbagai sektor usaha, seperti industri, transportasi dan logistik, hingga perdagangan dan investasi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Singaraja Putra (SINI) mencatatkan kenaikkan harga saham paling tinggi pada pekan keempat November 2022, yakni sebesar 159,17 persen, dari Rp 218 menjadi Rp 565.

Baca juga: Segera Diumumkan, Cek Lagi Rumus Penetapan UMP dan UMK 2023

Mengekor SINI, Tanah Laut (INDX) mencatatkan kenaikkan sebesar 48,33 persen, dari Rp 240 menjadi Rp 356. Kemudian, Bumi Benowo Sukses Sejahtera (BBSS) meningkat 35,59 persen menjadi Rp 85.

Posisi keempat top gainers pekan ini ditempati oleh Tempo Intimedia (TMPO) menguat 35,59 persen Rp 160. Asuransi Maximus Graha Persada (ASMI) yang menguat 31,50 persen menjadi Rp 167.

Lalu, Atlas Resources (ARII) meningkat 30,20 persen, dari Rp 298 menjadi Rp 388. Trisula International (TRIS) mencatatkan penguatan 28,57 persen selama sepekan, menjadi Rp 234.

Selanjutnya, posisi kedelapan top gainers ditempati oleh Mustika Ratu (MRAT) yang menguat 27,61 persen menjadi Rp 855. Kemudian, Bumi Citra Permai (BCIP) menguat 26,32 persen menjadi Rp 72.

Baca juga: Dianugerahi Marga Sidabutar, Erick Thohir: Saya Hormat Setinggi-tingginya


Posisi buncit 10 top gainers pekan keempat November ditempati oleh Bintang Mitra Semestaraya (BMSR) yang menguat 25 persen menjdi Rp 850 dari pekan sebelumnya sebesar Rp 680.

Berikut daftar 10 saham paling cuan pekan ini:

  1. SINI, harga saham naik 159,17 persen
  2. INDX, harga saham naik 48,33 persen
  3. BBSS, harga saham naik 39,34 persen
  4. TMPO, harga saham nak 35,59 persen
  5. ASMI, harga saham naik 31,50persen
  6. ARII, harga saham naik 30,20 persen
  7. TRIS, harga saham naik 28,57 persen
  8. MRAT, harga saham nak 27,61 persen
  9. BCIP, harga saham naik 26,32 persen
  10. BMSR, harga saham naik 25 persen

Baca juga: 1 Ton Berapa Kg? Ini Cara Mudah Menghitungnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com