Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Kompasianival 2022] KOSMIK: Kendaraan Listrik Bukan Hanya Kebaruan

Kompas.com - 03/12/2022, 21:00 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Salah satu anggota Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia (KOSMIK) Hendro Sutono mengatakan kendaraan listrik saat ini bukan hanya soal kebaruan, melainkan kebutuhan.

Menurut Hendro kendaraan kebutuhan listrik tidak lagi terbendung. Secara global kendaraan listrik dibutuhkan karena dampaknya adalah lingkungan.

"Ke depan kendaraan listrik bukan kebaruan lagi, tapi kebutuhan," kata Hendro saat menjadi narasumber di Kompasianival 2022 di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (03/12/2022).

Hanya saja, menurut dia, kebutuhan kendaraan listrik di Indonesia saat ini belum menyeluruh.

"Kalau kita bicara kendaraan listrik ini harus secara holistik, tidak hanyak kendaraan listrik yang berplat. Jadi kendaraan listrik yang bersifat personal transportation juga jangan sampai terlewatkan oleh pemerintah," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Pebalap Road Race Indonesia sekaligus aktris Inka Putri mengungkapkan kendaraan listrik di Indonesia saat ini masih perlu disempurnakan.

"Pengalaman saya kendaraan listrik itu simpel dan lebih mudah dipakai. Kelebihannya juga dia ramah lingkungan. Hanya saja masih perlu disempurnakan," katanya.

Adapun Kompasianival 2022 merupakan ajang kopi darat terbesar di Indonesia bagi para kreator konten dan komunitas yang diselenggarakan oleh Kompasiana.

Tahun ini Kompasianival mengusung tema "Kelana Masa Depan".

COO Kompasiana Nurulloh mengatakan dengan mengusung tema "Kelana Masa Depan" Kompasianival tahun ini bertujuan untuk mengajak para content creator di Indonesia dan para Kompasianer untuk terus bergerak maju menyongsong masa mendatang.

"Meskipun masih dalam situasi pandemi, kami ingin kita terus bergerak maju menyongsong masa mendatang dan terus mempersiapkan segala hal baik dalam menghadapi tantangan atau mengoptimalkan peluang di berbagai sektor," kata Nurulloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com