JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka layanan penerbangan di Bandara Kiwirok Pegunungan Bintang, Papua pada 2 Desember 2022. Bandara ini sempat ditutup pada 2021 lalu karena aspek keamanan.
Seperti diketahui, pada September 2021, Distrik Kiwirok mengalami serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Serangan pada berbagai fasilitas umum di wilayah itu sempat membuat warga setempat mengungsi mengungsi ke distrik lainnya, salah satunya ke Oksibil.
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono mengatakan, kini masyarakat Distrik Kiwirok dapat menikmati kembali layanan transportasi udara seiring dibuka kembali penerbangan Sentani-Kiwirok-Sentani di Bandara Kiwirok.
Baca juga: Kenapa Banyak Bandara Sepi Maskapai? Ini Penjelasan Menhub
"Telah dilaksanakan penerbangan perintis subsidi dengan rute Sentani-Kiwirok pulang-pergi dengan jadwal seminggu sekali menggunakan pesawat Susi Air jenis Caravan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).
Menurut Nur, kembali beroperasinya penerbangan perintis dari Sentani ke Kiwirok tak lepas dari upaya bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah Pegunungan Bintang, aparat TNI/Polri, hingga Kantor Unit Penyelenggara Bandara Kiwirok.
Ia memastikan, Ditjen Perhubungan Udaha Kemenhub akan terus mendukung keberlangsungan penerbangan di semua bandara dengan membuka konektifitas di daerah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP).
Baca juga: PT PP Jadi Pemenang Tender Proyek Konstruksi Bandara Kiantar
Maka selain kembali membuka rute penerbangan Sentani-Kiwirok, pada bulan ini masih akan dilakukan pembukaan secara bertahap pada rute lainnya untuk melayani mobilitas masyarakat Distrik Kiwirok jelang Hari Raya Natal.
"Selanjutnya masih ada lima rute di bulan Desember ini (akan dibuka) untuk melayani mobilitas masyarakat Distrik Kiwirok dalam menyambut Natal dan tahun baru 2023,” pungkas Nur.
Baca juga: Angkasa Pura I Target Kelola 18 Bandara Tahun Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.