Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Asuransi Jiwa Kredit SmartProtection Purna Bank Mantap dan Kegunaannya?

Kompas.com - 05/12/2022, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) gandeng PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melakukan kerja sama untuk menyediakan perlindungan asuransi jiwa kredit.

Allianz Life Indonesia akan menyediakan perlindungan asuransi jiwa kredit untuk nasabah Bank Mandiri Taspen yang melakukan pinjaman atau debitor.

Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, Allianz Life Indonesia menyediakan asuransi jiwa kredit untuk nasabah Bank Mandiri Taspen dengan produk SmartProtection Purna Bank Mantap.

"Bersama Bank Mandiri Taspen, Allianz Life Indonesia akan melindungi aset nasabah kredit pensiun yang dibiayai dari pinjaman bank, sehingga dapat memberikan perlindungan bagi nasabah dan keluarga," kata dia dalam siaran pers, Senin (5/11/2022).

Baca juga: Bank Mantap Lanjutkan Program Bedah Rumah Bagi Pensiunan

Ia menjelaskan, SmartProtection Purna Bank Mantap adalah produk asuransi jiwa kredit kumpulan yang memberi perlindungan bagi debitor, apabila terjadi risiko meninggal dunia karena sebab alami atau penyakit maupun kecelakaan.

SmartProtection Purna Bank Mantap tersedia dalam metode pembayaran premi tunggal.

"Keluarga nasabah akan terlindungi dengan manfaat asuransi senilai dengan jumlah sisa fasilitas kredit jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia," imbuh dia.

Baca juga: Bank Mantap Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun

Sementara, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga berharap, dengan produk SmartProtection Purna Bank Mantap, risiko kredit akan diminimalisir.

"Karena jika ada debitor meninggal maka produk asuransi jiwa kredit dari Allianz akan membayar uang pertanggungan menurun sesuai dengan bulan pada saat tertanggung meninggal dunia karena sebab alami, penyakit, atau kecelakaan," tandas dia.

Elmamber berharap, kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi nasabah dan bisnis kedua perusahaan ke depannya.

"Semoga kerja sama ini memiliki ikatan yang kuat serta yang paling penting membawa manfaat bagi nasabah," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com