Jadi Most Trusted Company di Bidang GCG, Direktur Utama Pupuk Kaltim Beberkan Kunci Keberhasilan Perusahaan

KOMPAS.com - Sebagai produsen pupuk urea terbesar di Asia Tenggara, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di bidang penerapan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG).

Hal itu dibuktikan perseroan dengan raihan predikat Perusahaan Sangat Terpercaya atau Most Trusted Company dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance Award (GCG Award) 2022.

Pada ajang yang diadakan oleh SWA Media Network dan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) tersebut, Pupuk Kaltim berhasil meraih skor 87,61.

Pupuk Kaltim meraih skor tertinggi di antara anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) lain yang juga mendapatkan penghargaan di ajang tersebut.

Untuk diketahui, GCG Award 2022 mengangkat tema “Membangun Ketangguhan Perusahaan dalam Kerangka GCG”. Ajang ini merupakan wadah apresiasi bagi korporasi yang telah menerapkan praktik GCG terbaik berdasarkan tiga aspek, yakni struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola.

IICG mencatat, angka corporate governance perception index (CGPI) pada sejumlah korporasi di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Hasil positif ini mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin menyadari urgensi implementasi GCG dalam aktivitas bisnis mereka.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi meyakini bahwa keberhasilan perusahaan terletak pada kemampuannya untuk tumbuh berkelanjutan dan tangguh dalam menghadapi banyak tantangan.

Kunci ketangguhan Pupuk Kaltim, sambungnya, terletak pada penerapan tata kelola yang baik di seluruh lini usaha.

Menurutnya, tata kelola perusahaan tidak hanya sebatas audit, kontrol finansial, anti-penipuan, dan antikorupsi. Lebih jauh lagi, tata kelola perusahaan dimaknai Pupuk Kaltim sebagai sebuah alat untuk memastikan ketercapaian sasaran perseroan tercapai.

“Tidak ada perusahaan yang tangguh tanpa GCG. Sebab, GCG merupakan sistem yang kuat bagi perusahaan. Tanpa GCG, perusahaan akan sulit untuk tumbuh dan mencapai target kinerja positif,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Pupuk Kaltim meraih predikat Perusahaan Sangat Terpercaya atau Most Trusted Company dalam ajang Indonesia GCG Award 2022.

Rahmad melanjutkan, Pupuk Kaltim memiliki dua strategi khusus untuk bisa mengaplikasikan GCG di perusahaan.

Pertama, menyasar sisi sumber daya manusia (SDM). Di Pupuk Kaltim, hambatan psikologis atau psychological barriers yang terjadi karena perbedaan karakter serta jumlah divisi dan departemen yang banyak diatasi dengan GCG.

Kedua, digitalisasi. Pada 2021, Pupuk Kaltim ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai National Lighthouse Industry 4.0. Hal ini menjadikan Pupuk Kaltim sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam penerapan teknologi di operasional perusahaan.

“Dalam penerapan GCG, Pupuk Kaltim mempunyai 85 lebih aplikasi yang terintegrasi dalam sistem manajemen terpadu (SMT). Dari jumlah tersebut, terdapat 8 aplikasi yang khusus dibuat untuk penerapan GCG. Digitalisasi penting karena membawa transparansi dan membuat proses itu jadi lebih terlihat,” kata Rahmad.

Jika sudah transparan, sambungnya, akuntabilitas dan tanggung jawab perusahaan akan lebih mudah dikelola.

Rahmad memaparkan, penerapan strategi GCG yang baik membuat kinerja Pupuk Kaltim meningkat secara signifikan. Per September 2022, Pupuk Kaltim sukses membukukan laba sebesar Rp 12,94 triliun.

Selain itu, kata Rahmad, tingkat kepuasan pelanggan, hubungan antarkaryawan, dan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pun meningkat.

“Semua peningkatan tersebut didukung oleh pencapaian GCG yang sudah kami raih. Semoga penghargaan dan apresiasi ini bisa memacu kami untuk terus menghasilkan kinerja terbaik lewat tata kelola perusahaan yang baik pula. Karena bagi Pupuk Kaltim, corporate governance adalah kunci utama untuk mencapai corporate goals,” ujar Rahmad.