Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2023 Tahun Politik, Bagaimana Kinerja IHSG? Ini Kata BEI

Kompas.com - 21/12/2022, 20:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun politik, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis bahwa kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap positif. Optimisme ini dibangun berdasarkan data historis indeks saham selama tahun politik dan kondisi makro ekonomi nasional yang terjaga.

BEI bahkan menyatakan, periode jelang Pemilu 2024 menjadi salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan bagi pertumbuhan IHSG. Sebab, aktivitas belanja partai politik jelang pemilu diharapkan dapat mendongkrak roda perekonomian nasional.

Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan mengatakan, jika melihat sejarah, IHSG mengalami pertumbuhan di setiap tahun politik. Namun, pertumbuhannya memang tidak pesat.

Baca juga: Sektor Energi Melesat, IHSG Rebound

“Dari beberapa pemilu yang sudah kita lakukan, indeks selama masa pemilu tidak tumbuh kenceng, tapi dia relatif tumbuh,” kata dia, dalam gelaran Edukasi Wartawan terkait Market Outlook 2023, Rabu (21/12/2022).

“Begitu juga dengan aktivitas transaksi. (Tahun politik) ini mungkin dari sisi ekonomi kemudian impact,” tambahnya.

Selain itu, BEI menilai, kondisi makro ekonomi RI yang terjaga akan menjadi katalis positif tersendiri bagi IHSG. Berbagai lembaga internasional memproyeksi, pada tahun depan perekonomian Indonesia masih tumbuh positif.

“Opportunity di domestik kita lihat ekonomi yang relatif kuat walaupun ada penurunan, tapi kita lihat masih tumbuh,” ujar Verdi.

Kapitalisasi pasar tembus Rp 10.000 triliun

Dengan pertumbuhan yang positif, Verdi memproyeksi, pada tahun depan kapitalisasi pasar tembus Rp 10.000 triliun. Selain harga saham yang tumbuh, target kapitalisasi pasar itu dinilai dapat terealisasi dengan penambahan jumlah emiten.

“Tahun depan mungkin market cap bisa di atas Rp 10.000 triliun. Itu bisa dua penyebab, kenaikan harga atau emiten baru yang menambah,” ucapnya.

Asal tahu saja, sampai dengan 16 Desember 2022, kapitalisasi pasar IHSG sebesar Rp 9.331 triliun. Nilai ini meningkat 13 persen dari posisi akhir tahun lalu.

IHSG menjadi indeks dengan kapitalisasi pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Indonesia mengungguli Thailand, Singapura, hingga Malaysia.

Baca juga: Harga Saham Terus Melejit, Kapitalisasi Pasar BYAN Salip BMRI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai Terapkan 'Smart Meter', Dirut PLN: Bisa Pantau Penggunaan Listrik secara 'Realtime'

Mulai Terapkan "Smart Meter", Dirut PLN: Bisa Pantau Penggunaan Listrik secara "Realtime"

Whats New
Elnusa Tebar Dividen Rp 189 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih 2022

Elnusa Tebar Dividen Rp 189 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih 2022

Whats New
Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Whats New
Pelunasan Biaya Haji bagi Kuota Tambahan Dibuka hingga 12 Juni 2023

Pelunasan Biaya Haji bagi Kuota Tambahan Dibuka hingga 12 Juni 2023

Whats New
Soal Aturan Larangan Pakaian Bekas Impor, Teten: Kita Enggak Akan Pernah Merevisi

Soal Aturan Larangan Pakaian Bekas Impor, Teten: Kita Enggak Akan Pernah Merevisi

Whats New
Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dinilai Sudah Tepat

Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dinilai Sudah Tepat

Whats New
Greenpeace dan Walhi Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Pintar, Harusnya Tawaran Diterima

Greenpeace dan Walhi Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Pintar, Harusnya Tawaran Diterima

Whats New
Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Whats New
ANJT Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Bersih, Cek Jadwalnya

ANJT Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Bersih, Cek Jadwalnya

Whats New
Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Whats New
Menteri PUPR Optimis Pembangunan Dasar IKN Rampung 2024

Menteri PUPR Optimis Pembangunan Dasar IKN Rampung 2024

Whats New
Bea Cukai Lelang Puluhan Royal Enfield, Harga Mulai Rp 23 Juta

Bea Cukai Lelang Puluhan Royal Enfield, Harga Mulai Rp 23 Juta

Whats New
Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Whats New
Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar 'Online' Dulu Mulai 10 Juli 2023

Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar "Online" Dulu Mulai 10 Juli 2023

Whats New
Premi Industri Asuransi Turun Jadi Rp 101,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Premi Industri Asuransi Turun Jadi Rp 101,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+