Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Tony Blair, Bahlil Bahas Investasi di IKN

Kompas.com - 20/01/2023, 20:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di sela kegiatan World Economic Forum (WEF), Davos, Swiss, pada Rabu (18/1/2023). Di sana, keduanya membahas terkait prospek dan tantangan investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bahlil mengatakan minat investasi asing dalam pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal positif dari berbagai negara. Namun mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus-menerus.

"Saya membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi selama di pemerintahan ini memang di luar kelaziman supaya mudah dieksekusi. Dan lebih banyak kita selesaikan di 'warung kopi' daripada di Kantor Kementerian Investasi," katanya dalam siaran pers, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Bahlil Bujuk Farmasi Takeda Produksi Vaksin Demam Berdarah di Indonesia: Jangan Hanya Impor Mulu

"Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena karena Internal Rate of Return (IRR) pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman," lanjut dia.

Kata Bahlil, luasnya jejaring investor dunia yang dimiliki oleh Tony Blair akan sangat bermanfaat dalam menjaring minat investasi asing ke Indonesia serta dapat mempertemukan investor dalam negeri dengan mitra asing.

Kementerian Investasi akan memberikan dukungan berupa fasilitasi investor dan seleksi mitra lokal yang tepat. Tony Blair menanggapi hal tersebut dengan menyatakan komitmennya dalam mendukung terwujudnya IKN yang dibangun di Kalimantan Timur.

Baca juga: Ke Cargill, Bahlil Tawarkan Konsep Kerja Sama Suplai Bahan Baku dengan Mitra Lokal


Ketertarikan investor terhadap IKN juga diharapkan bisa terus berlanjut dan Tony siap untuk memberikan dukungannya sampai dengan terrealisasi. Bahkan, dukungan kolaborasi juga dapat diberikan melalui investasi di luar IKN.

"Jadi memang minat investor untuk masuk ke Indonesia ini sangat besar pak (Menteri Investasi). Hal itu tidak terlepas dari peran besar Pak Menteri (Investasi) untuk mendatangi para investor ke Indonesia dengan sinyal positif," tutur Tony.

Tony berpendapat bahwa Menteri Investasi memiliki force of nature (kekuatan alami) dalam mendatangkan investor besar ternama dan juga mampu mempertemukan investor asing dengan mitra lokal yang sesuai.

Baca juga: RI Larang Ekspor Bauksit, Menteri Bahlil: Silakan Kalau Mau Protes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com