Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Food Station Optimis Harga Beras Medium Bisa Ditekan di Bawah Rp 9.000 per Kg

Kompas.com - 03/02/2023, 20:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) Pamrihadi Wiraryo optimistis harga beras akan bisa kembali normal menyusul adanya tambahan beras dari Perum Bulog sebesar 10.000 ton.

Dia memaparkan, dalam pekan ini harga beras sudah menunjukan penurunan lambat laun.

“Seminggu yang lalu beras itu ada di Rp 10.375, setiap hari terjun terjadi penurunan Rp 25. Hari ini terjadi penurunan harganya sudah Rp 10.225, target kita adalah dalam beberapa minggu ke depan harga medium akan kembali ke normal ke harga di bawah Rp 9.000 per kilogram,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Usai Dipanggil Jokowi, Bos Bulog Gelontorkan 10.000 Ton Beras Impor

Lebih lanjut Pamrihadi mengatakan, jika harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) telah berada di bawah Rp 9.000 per kilogram, maka masyarakat akan bisa membeli beras dengan harga maksimal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 9.450 per kilogram.

Terlebih kata Pamrihadi Food Station dan seluruh pedagang di PIBC sudah menandatangani kesepakatan untuk menjual beras CBP dari Bulog dengan harga paling tinggi sebesar Rp 8.900 per kilogram.

Selain itu para pedagang yang membeli beras di Cipinang juga berkewajiban untuk menjual dengan harga maksimal Rp 9.300 per kilogram ke konsumen.

“Sehingga manakala beras itu masih diperjualbelikan lagi di pasar yang lebih kecil lagi atau di pedagang beras lebih kecil, harapannya adalah maksimal Rp 9.450,” ungkapnya.

Baca juga: Bos Bulog Targetkan Harga Beras Turun dalam Satu Minggu

Diberitakan sebelumnya, Perum Bulog mengguyur 10.000 ton beras impor asal Thailand ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jumat (3/1/2023).

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, masuknya 10.000 ton beras impor tersebut seturut dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa mendistribusikan beras impor dengan cepat sehingga bisa menekan harga beras yang masih mahal saat ini.

"Hari ini kita merealisasikan bahwa perintah Presiden, Bulog punya tanggung jawab untuk menyebarkan beras yang kita impor di seluruh Indonesia, termasuk Food Station yang merupakan ukuran pasar nasional," ujar Budi Waseso di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Hasil Rapat dengan Jokowi, Bos Bulog: Jangan Ada Harga Beras Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com