Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara BUMN Sulap 2 Bandara di RI Sejajar dengan Incheon dan Changi

Kompas.com - 15/02/2023, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa BUMN akan melakukan aksi korporasi dalam upaya pengelolaan bandara-bandara di Indonesia. Namun untuk melancarkan rencana tersebut, pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut butuh restu dari pemerintah.

Adapun beberapa bandara seperti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali ditargetkan akan sejajar dengan bandara Internationl Incheon di Korea Selatan, dan Bandara International Changi di Singapura.

“Kita ingin, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai enggak kalah dengan Changi dan Incheon. Kita ingin naikkan bandara-bandara ini menjadi airport yang bersaing di Top 5 Asia,” kata Tiko di Sarinah, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Jadwal Kereta Bandara Kualanamu-Medan Pulang Pergi Februari 2023

Tiko juga mengatakan, aksi korporasi yang rencananya dilakukan adalah merger pengelolaan bandara. Saat ini rencana merger tersebut masih dalam pertimbangan dan menunggu izin dari pemerintah.

“Kalau merger masih dalam pertimbangan, tapi yang kita akan dorong adalah kita harus mendapatkan izin dari pemerintah dulu. Kita ingin mendorong kerja sama Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, karena kita harus naikkan kapasitas dan kualitas,” kata dia.

Di sisi lain, aksi korporasi mempersyaratkan kinerja keuangan yang baik. Tiko bilang, dalam 3 bulan terkahir kinerja keuangan pengelola dua bandara tersebut sudah positif. Dengan begitu pembicaraan soal aksi korporasi terus dilakukan.

Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta Februari 2023


“Jadi kalau keuangan sebenarnya di 3 bulan terakhir sudah positif, dan memang untuk airport kita akan lakukan corporate action, untuk menambah kapasitas agar memadai. Kita akan cari model corporate action-nya tapi kita belum memutuskan seperti apa,” jelas dia.

Tiko juga mengungkapkan rencana untuk menghadirkan investor dalam upaya pengembangan bandara tersebut. Dia mengatakan, akan mengumumkan investor-investor mana saja yang akan masuk, pada Maret 2023.

“Kita rencana ada kerja sama. Tapi kita belum announce itu, nanti di bulan Maret kita akan annouce, setelah dapat izin pemerintah,” kata dia.

Baca juga: Bandara Internasional Akan Dipangkas Jadi 15, Kemenhub: Masih Dibahas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com