Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Promosi UMKM Melalui Penulisan Iklan yang Memikat

Kompas.com - 03/03/2023, 09:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - UMKM perlu memasarkan produk kepada calon pembeli melalui berbagai media promosi.

Satu hal yang sangat penting ketika promosi adalah penulisan atau copywriting.

Copywriting sering dikategorikan sebagai sebuah tindakan atau pekerjaan menulis yang bertujuan sebagai sarana promosi, iklan, ataupun kebutuhan pemasaran lainnya. Salah satu jenis copywriting yang dapat diterapkan adalah hypnotic copywriting.

Seorang Expert Digital Marketing Yosef Adji Baskoro menjelaskan, hypnotic copywriting merupakan salah satu bentuk dari teknik menulis yang bertujuan mendorong konsumen untuk bertindak sesuai dengan tujuan copywriting yang dibuat.

Baca juga: Kemenkop-UKM Paparkan Kunci UMKM Bertahan di Era Disrupsi

Apabila copywriting biasa fokus terhadap fitur dan keunggulan suatu produk, hypnotic copywriting akan fokus kepada permasalahan yang dihadapi oleh calon pelanggan dan membawanya ke kondisi hipnosis.

Oleh karena itu, hypnotic copywriting dapat membantu untuk mempengaruhi perilaku ataupun proses pengambilan keputusan dari konsumen.

Hal ini dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap bisnis Anda. Skill copywriting yang baik dan dapat merangkainya menjadi kata-kata yang dapat menyentuh hati konsumen, akan memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk UMKM.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan dalam penerapan hypnotic copywriting untuk produk UMKM.

1. Libatkan imajinasi dan indera pembaca

Dalam penulisan konten pemasaran, upayakan tulisan yang dibuat dapat membangkitkan imajinasi pembaca. Seperti dalam ilmu self-hipnosis, ada proses membayangkan diri berada dalam tempat yang nyaman dan melibatkan seluruh indra sebelum pada akhirnya mensugesti alam bawah sadar.

Hal ini juga berlaku dalam penulisan. Dengan melibatkan imajinasi dan indera pembaca, akan membantu pembaca membayangkan diri mereka pada situasi yang digambarkan juga bagaimana produk yang dipasarkan dapat menjadi solusi dari apa yang dibutuhkan.

2. Gunakan Teknik Klaim, Bukti, dan Keuntungan

Teknik ini dapat digunakan untuk menjawab permasalahan maupun keresahan dalam tulisan. Penulis dapat memulainya dari menyebutkan keresahan yang mungkin dihadapi. Kemudian melakukan klaim bahwa kendala tersebut dapat teratasi.

Lalu berikan bukti yang dikatakan adalah benar. Setelah itu ditutup dengan keuntungan yang akan didapat jika menggunakan produk maupun jasa yang ditawarkan akan menyelesaikan masalah yang dialami calon konsumen.

3. Perkaya Penggunaan Kosakata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com