Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitigasi Penyaluran Kredit Dinilai Perlu Dibenahi

Kompas.com - 15/03/2023, 11:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) mengatakan, asuransi kredit merupakan hal yang penting. Pasalnya, kredit adalah sarana yang diberikan lembaga keuangan dengan dorongan pemerintah untuk menggerakkan sektor ril. Kredit juga bertujuan untuk menggerakkan daya beli masyarakat.

Namun demikian, Direktur Utama Indonesia Re Utama Benny Waworuntu mengatakan, yang jadi persoalan adalah ketika tidak semua pemangku kepentingan yang terlibat tidak mengetahui bagaimana memitigasi risiko dengan benar.

Adapun, rantai kredit dapat dijabarkan dari awal seperti perbankan atau lembaya pembiayaan, asuransi, hingga reasuransinya sendiri.

Baca juga: Di Tengah Kondisi Hard Market, Industri Reasuransi Bakal Berbenah

"Karena kami paling belakang, kami mau mengajak sama-sama merapikan bagaimana memitigasi risiko ini mulai pricing, pencadangan, term and condition. Kami mau semua punya cara pandang yang sama," ujar dia dalam diskusi terbatas, Selasa (15/3/2023).

Ia menambahkan, setiap pihak sejak awal penyaluran kredit memiliki kewajiban untuk menanggulani risiko di level masing-masing.

Benny sendiri berpandangan, kredit merupakan hal yang penting, tetapi perlu dilakukan dengan lebih baik lagi ke depannya.

Sementara itu, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat menjelaskan, pihaknya akan fokus pada perbaikan portofolio.

Ia menjabarkan, sebelum Covid-19 kondisi ekonomi Indonesia disebut sedang mengalami situasi makro yang baik dan stabil.

Baca juga: 3 Hal yang Pengaruhi Persepsi Masyarakat untuk Punya Asuransi

"Itu membuat agak kurang fokus, jadi mulai loose di sana-sini. Pas kena Covid-19 jadi terbuka kelemahan secara fundamental tidak kuat di underwriting, seleksi risiko, risk management terutama di asuransi kredit," terang dia.

Menurut Delil, banyak hal yang membuat kredit macet, mulai dari bisnis yang tidak berjalan lancar sampai fraud yang disengaja. Ke depan, ia akan memperbaiki hal-hal terkait mitigasi risiko di asuransi kredit.

"Risk manajemen intinya, bukan cuma di kami. Di semua mulai dari bank, pembiayaan, asuransi, dan reasuransi juga," tandas dia.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat klaim asuransi kredit pada tahun 2022 mencapai Rp 12,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 65 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,6 triliun.

Sementara itu, klaim reasuransi kredit tercatat sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut turun 22,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca juga: Subsidi Mobil Listrik hingga Rp 80 Juta, Syarat Produsen TKDN harus 40 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com