JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyampaikan besaran subsidi mobil listrik yang mulai berlaku pada 20 Maret 2023 mendatang. Kuota subsidi mobil listrik ini diberikan sebanyak 35.900 unit kendaraan.
Adapun subsidi mobil listrik akan diberikan untuk mobil Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
Besaran insentif untuk mobil Hyundai Ioniq 5 Rp 70 sampai Rp 80 juta, sementara untuk Wuling adalah Rp 25 sampai Rp 35 juta.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dua produsen mobil listrik Hyundai dan Wuling sudah memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Baca juga: Bocoran Subsidi Mobil Listrik: Hyundai Rp 80 Juta, Wuling Rp 35 Juta
"Bantuan pemerintah untuk yang mobil kebetulan yang TKDN 40 persen baru dua, Ionic 5 dan Wuling. Kira-kira bantuannya sekitar Rp 70-an (juta) juga. Jangan disebut memastikan, tapi sekitar Rp 70-80 juta bantuan pemerintah untuk mobil Ionic 5. Kalau untuk Wuling bantuan pemerintah akan sekitar Rp 25-35 juta," kata Agus saat ditemui di Jakarta Selasa (14/3/2023).
Agus mengatakan, syarat TKDN sebesar 40 persen ini harus dimiliki produsen mobil listrik lantaran pemerintah ingin membuka lowongan kerja sebesar-besarnya.
"Karena memang local content itu yang menjadi sangat penting bagi pemerintah untuk meluncurkan bantuan pemerintah. Kenapa local content penting karena kita ingin at least penyerapan tenaga kerja tetap ada di Indonesia," ujarnya.
Agus mengatakan, besaran subsidi mobil listrik tersebut masih terus dihitung dalam tahap penyempurnaan. Namun, ia berharap besaran tersebut dapat membuat kisaran harga mobil listrik menjadi lebih rendah.
Baca juga: Nilai Subsidi Mobil Listrik Rentan Salah Sasaran, Ini Saran Ekonom
Sebagai informasi, mobil Hyundai Ioniq 5 dibanderol mulai Rp 748 juta dan Air EV Rp 243 jutaan per Maret 2023.
"Ini masih kami hitung dan akan kami tetapkan segera," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.