Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Genjot Pengembangan KUR Super Mikro

Kompas.com - 19/03/2023, 17:39 WIB
Reni Susanti,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) pada 2023 menjadi Rp 450 triliun dari sebelumnya Rp 373 triliun.

Salah satu yang digenjot dengan peningkatan ini adalah KUR Super Mikro yang dibuat untuk pengusaha milenial, UMKM muda, ataupun anak muda yang baru memulai usaha.

"Tahun ini kami fokus mendorong pengembangan KUR super mikro, yang bisa diakses oleh kalangan milenial yang mau membuka usaha," jelas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Bandung, Minggu (19/3/2023)

Baca juga: Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2023

Untuk mendorong hal tersebut, salah satu yang dilakukan di Bandung adalah membuat Festival KUR Super Gen Creation.

Dalam festival itu dijelaskan, salah satu keunggulan KUR Super Mikro adalah bunga pinjaman yang sangat rendah, dari 6 persen menjadi 3 persen.

Kemudian, bila sebelumnya harus memiliki usaha minimal 6 bulan, maka saat ini cukup menunjukkan sertifikat telah mengikuti pelatihan bisnis atau usaha. Plafonnya hingga Rp 10 juta.

"Harapannya alokasi KUR tahun ini sebesar Rp 450 triliun bisa terserap. Kami menargetkan debitur baru 1,7 juta pelaku usaha dan graduasi 2,3 juta," kata dia.

Baca juga: Beda dengan Tahun Lalu, Simak Syarat Pengajuan KUR BRI 2023


Lebih lanjut dia menjelaskan, Jawa Barat termasuk daerah dengan debitur KUR yang cukup tinggi.

Dari total penyaluran KUR 2022 sebesar Rp 365 triliun, Jawa Barat mengambil porsi Rp 49 triliun atau menempati posisi ketiga secara nasional. Jumlah debitur KUR di Jabar tercatat 1,15 juta.

"Penyaluran kredit ke masyarakat menjadi komitmen pemerintah. Di mana kinerja kredit tumbuh 11 persen dengan NPL 2,4 persen. Ini naik lebih baik dari sebelum pandemi. Harapannya ciptakan usaha baru dan kurangi kemiskinan dan pengangguran," jelas dia.

Baca juga: BRI Salurkan KUR ke Sektor Kelautan dan Perikanan Rp 7,2 Triliun di 2022

Bonus Demografi

Susiwijono mengungkapkan, KUR Super Mikro ini dibuat salah satunya guna menghadapi puncak bonus demografi di Indonesia.

"Puncak bonus demografi Indonesia terjadi 2020-2030, waktu kita sudah terpotong Covid-19. Jadi kita punya waktu 7 tahun lagi," ucap dia.

Waktu 7 tahun ini harus dipersiapkan sebaik mungkin. Momen ini akan menjadi penentu Indonesia menjadi negara maju.

Baca juga: Mentan SYL Dorong RPNN Optimalkan Penyerapan KUR Pertanian

Sementara itu, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya memfasilitasi pelaku usaha mendapatkan modal usaha.

"Dengan penduduk Jawa Barat lebih dari 55 juta, kami akan optimalkan penyaluran KUR ini. Kami yakin mampu menyalurkan sesuai komitmen sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini," imbuh dia.

Bank bjb bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian RI menggelar event KUR Festival di Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca juga: Simak Suku Bunga dan Tips Sebelum Ajukan KUR BRI 2023

Acara diisi hiburan musik, kesenian, dan talkshow. Kemudian ada sesi Penandatanganan Akad Massal Kredit oleh Sesmenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lalu ada peluncuran Penyaluran KUR Super Mikro bagi 5 UMKM. Masing-masing perwakilan UMKM memperoleh KUR Super Mikro senilai Rp 10 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI, Pegadaian Syariah, serta bank bjb.

Festival kemudian ditutup dengan panggung musik, workshop serta penampilan tari.

Baca juga: Limit Pinjaman, Syarat, dan Cara Mengajukan KUR BCA 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com