AP II Prediksi Layani 5,24 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan jumlah penumpang di 20 bandara yang dikelola mencapai 5,24 juta orang selama periode mudik dan balik Lebaran 2023.

Adapun periode mudik dan balik Lebaran 2023 yang dimaksud ini H-10 sampai H+10 Lebaran 2023 pada 12 April-3 Mei 2023.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perkiraan ini naik 25 persen dari realisasi jumlah penumpang pesawat selama periode mudik dan balik Lebaran 2022 yang sebanyak 4,19 juta orang.

Baca juga: AP II: Pandemi Covid-19 Ajarkan Pentingnya Efisiensi Operasional

Prediksi jumlah penumpang pesawat periode Lebaran tahun ini hampir mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi di 2019 yang mencapai 5,37 juta orang, yaitu recovery rate-nya mencapai 98 persen

"Artinya memang kesiapan kita sudah harus sangat berbeda dibanding kita mengantisiapasi angkutan Lebaran tahun lalu. Itu untuk proyeksi traffic kita," ujarnya saat acara diskusi dengan media di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Dia memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April 2023 yang diperkirakan akan ada 281.261 penumpang. Sementara arus balik akan terjadi pada 30 April 2023 yang diproyeksikan akan melayani 257.671 penumpang.

Baca juga: AP II Targetkan Rasio Pemulihan Industri Penerbangan 2023 Capai 81 Persen

Sementara itu, pada Lebaran tahun ini jumlah pergerakan pesawat diprediksi akan meningkat 11 persen menjadi 36.000 pergerakan pesawat dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 34.000 pergerakan pesawat.

Dia mengungkapkan, melihat proyeksi jumlah penumpang dan pergerakan pesawat itu, maka dipastikan tingkat utilisasi tahun ini akan sangat tinggi.

Terlebih jumlah pesawat yang beroperasi pada Lebaran tahun ini hanya sekitar 412 pesawat atau lebih sedikit dibandingkan lebaran saat sebelum pandemi Covid-19 di 2019 yang mencapai 650 pesawat.

Baca juga: AP II Dorong Maskapai Maksimalkan Penggunaan Slot Penerbangan

"Berarti kita bisa memastikan seat load factor (faktor muat penumpang) akan sangat tinggi," kata Awaluddin.

Untuk jam operasional bandara, Awaluddin menegaskan, bandara AP II sangat fleksibel dan bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik.

"Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023," jelasnya.

Baca juga: BPJT soal Diskon Tarif Tol Saat Mudik Lebaran 2023