JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih belum dapat memutuskan pemberlakuan diskon tarif tol pada mudik Lebaran 2023 lantaran badan usaha jalan tol (BUJT) masih belum pulih sepenuhnya setelah pandemi Covid-19.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, diskon tarif tol ini merupakan inisiatif dari BUJT. BUJT dan pemerintah biasanya akan mendiskusikan hal ini dengan para BUJT dan pengguna jalan tol.
Namun di satu sisi, para BUJT ini mengalami pengurangan pendapatan sekitar 40-60 persen selama pandemi Covid-19 dan momen mudik Lebaran 2023 ini menjadi kesempatan untuk BUJT memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Belum Ada Pembahasan soal Diskon Tarif Tol
"Jadi di satu sisi kita pahami aspirasi masyarakat untuk dapat pelayanan lebih, tapi di sisi lain kita juga mengerti kondisi keuangan mereka (BUJT)," ujarnya kepada awak media di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Oleh karena itu, saat ini para BUJT sedang menghitung untuk mempertimbangkan diskon tarif tol ini. Pasalnya, kondisi keuangan masing-masing BUJT berbeda.
Untuk itu, saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan dari BUJT terkait penerapan diskon tarif tol saat mudik Lebaran 2023.
"Kita lihat kira-kira 2 minggu sebelum lebaran apakah ada pemberitahuan dari mereka untuk memberikan diskon tarif," jelasnya.
Sebagai informasi, diskon tarif tol biasanya diberikan BUJT selama masa mudik lebaran. Dikutip dari laman BPJT, diskon tarif tol ini diberikan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran pada seluruh ruas jalan tol di Indonesia.
Baca juga: Persiapan Mudik, Simak Rincian Tarif Tol Jakarta-Semarang 2023 untuk Mobil Pribadi
Selain itu, diskon tarif tol diberikan kepada masyarakat sebagai upaya pelayanan maksimal dalam mempercepat waktu perjalanan yang lancar tanpa adanya antrian pembayaran dengan tarif yang cukup murah.
Diskon tarif tol ini tidak diberikan saat puncak arus mudik dan arus balik karena diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan di hari lainnya untuk mengurangi kemacetan di waktu puncak.
Namun diskon tarif tol yang diberikan rutin sejak 2015 ini terakhir diberlakukan sebelum pandemi pada 2019. Pada 2019 seluruh BUJT yang berada di bawah naungan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) telah menyepakati pemberlakuan potongan harga atau diskon tarif tol sebesar 15 persen.
Baca juga: Daftar Jalan Tol yang Dibuka Fungsional untuk Masa Mudik Lebaran 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.