Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Kasat Mata

Kompas.com - 03/04/2023, 06:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran 2023, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk menukarkan uang lama dengan uang baru.

Tradisi tukar uang baru ini biasanya dilakukan menjelang Lebaran dan akan dibagikan kepada sanak saudara ketika hari raya.

Penukaran uang baru sendiri telah difasilitasi oleh Bank Indonesia melalui berbagai layanan seperti mobil keliling, di rest area, sampai kerja sama dengan perbankan.

Baca juga: BI: ASEAN Sepakat Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal

Namun demikian, masyarakat juga perlu waspada dengan potensi beredarnya uang palsu menjelang Lebaran 2023 ini.

Untuk mencegah masyarakat mendapatkan uang palsu, berikut ini adalah cara membedakan uang palsu dan asli.

Bank Indonesia (BI) merekomendasikan tiga cara untuk memeriksa keaslian uang Rupiah, yakni dengan dilihat, diraba, dan diterawang. Metode ini disebut juga sebagai 3D.

1. Dilihat

Untuk memeriksa uang asli atau palsu, maka bisa dengan memastikan warna uang tampak terang dan jelas.

Terdapat benang pengaman dan logo BI yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda dengan cara digerakkan ke atas, bawah, atau samping.

Lihatlah keberadaan benang tersebut dengan seksama. Kemudian, terdapat tulisan BI yang tersembunyi dapat dilihat pada sudut pandang tertentu. Oleh karena perlu memposisikan sudut pandang kita untuk mencari ciri kasat mata ini.

Caranya, bisa dengan membolak-balikkan uang dengan perlahan. Selain itu, akan tertera cetakan berupa garis-garis lurus dalam bidang tertentu yang akan menimbulkan efek warna pelangi apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.

2. Diraba

Metode selanjutnya untuk mengetahui keaslian uang Rupiah adalah dengan meraba permukaan uang kertas di bagian angka nominal, huruf terbilang, gambar utama, dan lambang negara burung Garuda.

Bagian-bagian tersebut akan terasa kasar bila diraba. Ada pula kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tuna netra, yang juga akan terasa kasar bila diraba.

Baca juga: BPKH Kembalikan Uang Haji Khusus Sebesar 8.000 Dollar AS Per Jamaah

3. Diterawang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com