Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Tips Atur Keuangan di Bulan Ramadan

Kompas.com - 03/04/2023, 14:49 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadan, tentunya akan ada banyak kebutuhan yang harus kita penuhi. Mulai dari membeli pakaian baru, memberikan uang kepada sanak saudara, hingga mudik ke kampung halaman.

Semua itu diperlukan uang dengan jumlah yang tak sedikit dan harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Jika tidak, kita harus dihadapkan dengan risiko keuangan yang minus.

Hal ini pula disampaikan oleh Joice Tauris Santi dan Djumiyati Partawidjaja, Certified Financial Planner, dalam siniar CUAN episode “Persiapan CUAN Menyambut Bulan Ramadhan” dengan tautan akses dik.si/CUANRamadan.

Padatnya aktivitas di bulan Ramadan membuat kita harus cerdas dalam mengelola keuangan. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengelolanya.

1. Membuat Rancangan Keuangan

Membuat rancangan keuangan ini berguna agar kita tahu seberapa banyak uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan Ramadan. Buatlah prediksi pengeluaran dengan referensi kegiatan Ramadan yang dilakukan tahun lalu.

Setelah membuat rancangan, kita harus membandingkannya dengan penghasilan. Hal ini dilakukan agar kita mengetahui biaya mana yang harus dikurangi penggunaannya untuk dialokasikan ke kebutuhan Ramadan.

Baca juga: 5 Mitos Financial Freedom

Misalnya, memiliki jadwal buka bersama selama 6 kali dengan total maksimal Rp200.000. Jika sudah membuat rencana, kita harus disiplin mengikutinya agar target bisa tercapai. Bahkan, lebih cepat dan banyak lebih bagus agar kita memiliki sisa uang.

2. Menabung dari Tahun Sebelumnya

Joice dan Djum pun menyarankan agar kita menyiapkan uang kebutuhan Ramadan sejak jauh-jauh hari, misalnya setahun. Hal ini dilakukan agar kita bisa menutup pengeluaran.

Pasalnya, pengeluaran yang tak terkendali bisa menimbulkan utang dan ini bukan indikasi yang baik bagi keuangan kita. Djum bahkan berkelakar, “Tinggal satu kali klik, selesai, tapi selesai juga kita.”

Misalnya, jika membutuhkan anggaran Rp1,2 juta, kita bisa menabung Rp100.000/bulan selama 12 bulan ke depan. Hal ini pun mulai bisa diterapkan untuk mempersiapkan lebaran pada tahun selanjutnya.

3. Memulai Usaha Sampingan

Bulan Ramadan ini memberikan peluang bagi semua orang untuk membuka usaha. Hal ini dilakukan untuk menambah pemasukan dalam memenuhi kebutuhan Ramadan.

Kita bisa mulai menjual takjil (hidangan ringan untuk berbuka), parsel, hampers, kue-kue kering, hingga baju lebaran dalam bentuk reseller jika malas untuk memproduksinya sendiri.

4. Hindari Membeli karena Impulsif

Saat bulan Ramadan, kita dituntut untuk mampu mengontrol hawa nafsu. Salah satunya adalah nafsu untuk berbelanja karena lapar mata.

Saat memiliki uang, kita biasanya akan berbelanja secara impulsif. Setelahnya, kita bisa saja menyesal dan meninggalkan barang yang dibeli. Melalui bulan ini, kita harus bisa mengontrol diri agar tak mudah impulsif sehingga keuangan pun tetap terjaga.

Baca juga: Menjadi Sosok Pemimpin Perempuan Masa Kini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com