Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Ungkap Pesan Jokowi soal Impor Beras 2 Juta Ton

Kompas.com - 03/04/2023, 18:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keputusan pemerintah kembali melakukan impor beras sebesar 2 juta ton.

Buwas mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar impor beras 2 juta ton tersebut mengutamakan pengadaan beras dalam negeri.

"Pesan presiden, kalau dikasih 2 juta ton (impor beras) melihat kebutuhannya. Diutamakan produksi dalam negeri, walaupun dibandingkan harga lebih murah impor, kita tidak cari untung," kata Buwas dalam rapat kerja Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Buwas menjelaskan, pemerintah melakukan impor beras sebesar 500.000 ton untuk memenuhi kebutuhan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos).

Namun, ia mengatakan, impor beras tahap awal sebanyak 500.000 ton tersebut belum bisa dilakukan mengingat pemerintah masih melakukan penjajakan dengan beberapa negara.

"Ini juga belum bisa kami laksanakan 500.000 ton karena hari ini kita belum dapatkan jumlah impor dari beberapa negara, itu yang kita jajaki," ujarnya.

Baca juga: Harga Gabah dan Beras di Sejumlah Provinsi Turun, BPS: Panen Raya Sudah Merata

Sebelumnya, pemerintah akan impor beras sebanyak 2 juta ton hingga akhir Desember 2023.

Meskipun Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi belum menyebutkan secara spesifik negara asal pengimpor, namun menurut dia, kemungkinan India, Pakistan, Myanmar, Vietnam, dan Thailand menjadi negara yang dipilih untuk mengimpor.

"Kalau negara importasi yang saya tahu ada India, Pakistan, Myanmar, Vietnam, Thailand, 2 juta itu juga angka yang tidak mudah dipenuhi oleh satu negara. Jadi ini pastinya akan dari beberapa negara," ujarnya saat dijumpai di kantornya, Jakarta Selatan Senin (27/3/2023).

"Ya, cuma itu kan, mana lagi," sambung Arief saat Kompas.com kembali menayakan ihwal negara asal yang akan mengimpor beras.

Baca juga: Kebutuhan Bansos Jadi Alasan Pemerintah Impor Lagi 500.000 Ton Beras


Arief juga tak menampik bahwa keputusan untuk impor beras adalah hal yang berat. Namun di lain sisi harus segera dilakukan dalam rangka pemenuhan stok cadangan beras pemerintah.

"Jadi enggak mudah juga, keputusan yang sulit enggak mudah. Tetapi yang jelas, harga di tingkat petani harus baik. dan Bulog tetap menyerap produksi di dalam negeri kalau dia di bawah Rp 5.000," ungkap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com