Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Kripto Masuk Trend Bearish, Simak Rician Harganya Hari Ini

Kompas.com - 07/04/2023, 13:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto terlihat redup pada pagi ini, Jumat (7/4/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling suram adalah Dogecoin (DOGE) yang ambles 6,4 persen di level 8 sen per coin. Kemudian, Cardano (ADA) yang turun 1,6 persen di level 0,3 dollar AS per coin, dan Polygon (MATIC) pada level 1,1 dollar AS per coin atau melemah 1,3 persen. Sementara itu, Ethereum (ETH) di posisi 1.876 dollar AS per coin atau terkoreksi 1,16 persen.

Baca juga: Platform Kripto Ini Gelar Trading Competition Total Hadiah Rp 80 Juta, Minat?

Pelemahan dilanjutkan oleh Solana (SOL) yang turun 0,6 persen pada level 20,6 dollar AS per coin, Binance Exchange (BNB) di level 312 dollar AS per coin atau melemah 0,21 persen, dan Bitcoin (BTC) yang turun tipis 0,01 pada level 28.065 dollar AS per coin. Sementara itu, Ripple (XRP) terkoreksi 0,17 persen pada posisi 0,5 dollar AS per coin.

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak bervariasi. USDT turun 0,01 persen di level 0,9 dollar AS per coin, sementara USDC menguat 0,02 persen pada level 1 dollar AS per coin.

Baca juga: Ethereum hingga Binance Menguat, Simak Rician Harga Kripto Hari Ini

 


Mengutip Coindesk, harga Bitcoin sempat naik karena pasar bergeser dari Barat ke Timur sementara eter sedikit turun. Aset digital terbesar di dunia itu sempat berada di level 28.067 dollar AS per coin, sementara ether turun 1 persen menjadi 1.878 dollar AS per coin.

Brent Xu, CEO DeFi Lender Umee mengatakan, ada kesenjangan antara realitas pasar, dan apa yang ingin dipikirkan pasar. Dia bilang, periode bullish market yang telah terbentuk sejak Januari 2023 sebagian besar didorong oleh sentimen positif.

“Hal ini didorong oleh tiga faktor yaitu inflasi yang terkendali, keyakinan pasar bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga ke depan, dan terhindarnya krisis perbankan. Jadi itulah yang ingin dipikirkan pasar,” kata Xu.

"Ada pertempuran besar antara bulls dan bearish sekarang. Likuiditas dan kedalamannya tidak banyak, jadi itulah mengapa pergerakan sangat volatil sekarang," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com