Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Lebaran, Stok dan Harga 12 Kebutuhan Pokok di Bengkulu Dipastikan Aman

Kompas.com - 10/04/2023, 19:00 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa stok dan harga 12 kebutuhan pokok di Provinsi Bengkulu aman menjelang Lebaran 2023.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah setempat pun menggelar pasar murah di Bengkulu. Salah satu lokasi pasar murah adalah di Masjid Jami’atul Hikmah Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

Pasar murah diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu serta Bulog Provinsi Bengkulu.

Adanya pasar murah tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Pasar ini dinilai berguna untuk berbelanja berbagai macam kebutuhan pokok.

Baca juga: Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Mitra Tani di Pekanbaru

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Sisardi menjelaskan, pasar murah rutin dilakukan menjelang Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

"Untuk harga dan stok bahan pokok masih aman dan tidak ada harga yang terlalu tinggi. Kegiatan pasar murah ini dilakukan secara bergilir di tiap kabupaten di Provinsi Bengkulu hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," ungkap Sisradi melalui keterangan persnya, Senin (10/4/2023).

Terpantau hingga hari ini, berbagai kebutuhan pokok di pasar murah memiliki harga yang stabil. Besar memiliki harga Rp 11.000 per kilogram, jagung Rp 5.700 per kg, cabai merah Rp 34.000 per kg, dan cabai rawit Rp 49.000 per kg.

Kemudian, telur ayam berada di harga 26.000 per kg, bawang merah 35.000 per kg, bawang putih 30.000 per kg, daging ayam 32.000 per kg, daging sapi 125.000 per kg, gula pasir 14.000 per kg, dan minyak goreng 16.000 per kg.

Baca juga: Dukung Transformasi Sistem Pangan Global, Ditjenbun Kementan dan FAO Teken Kerja Sama Proyek GEF-FOLUR

Arahan Mentan SYL

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menurunkan seluruh jajarannya untuk memastikan stok pangan di pasaran saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat tak terganggu dan ketersediaan pangan tak boleh berkurang. Pangan adalah hal krusial yang harus terus tersedia,” kata Mentan SYL, dikutip melalui keterangan persnya, Senin.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menjamin segala kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan baik.

Ia berharap masyarakat untuk tidak panik dan melakukan aksi panic buying dengan memborong berbagai macam kebutuhan pangan secara berlebihan.

Insya Allah kami jamin pasokan pangan dalam kondisi aman dan terkendali. Tentu pemenuhan kebutuhan pangan ini merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian kita,” ungkapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Kementan Kembangkan Penggunaan Pupuk Organik

Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto meminta setiap stakeholder untuk memastikan ketersediaan berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, jagung, telur ayam, minyak goreng, dan daging ayam.

“Hasil survei pasar bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu di Pasar Panorama, Kota Bengkulu dikatakan bahwa stok 12 bahan pokok aman sampai Idul Fitri dan harga juga terpantau cukup stabil,” jelas Rahmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com