Urai Kemacetan Pemudik, Jasa Marga Fungsionalkan Akses Masuk Cimanggis Menuju Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Divisi Jagorawi akan mengoperasikan akses masuk Cimanggis arah Bogor pada 15 April hingga 1 Mei 2023.

Pengoperasian fungsional ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan serta bentuk antisipasi peningkatan volume lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) Cibubur dan Gunung Putri selama libur Lebaran 2023.

"Sebelum akses masuk Cimanggis arah Bogor ini dioperasikan fungsional, pengguna jalan dari arah Cimanggis hanya dapat mengakses GT Cibubur dan GT Gunung Putri jika ingin melakukan perjalanan menuju Bogor atau Ciawi," jelas Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati melalui siaran pers, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Jasa Marga Berikan Diskon Tarif 20 Persen di Tol Jakarta-Cikampek, Simak Ketentuannya

Dengan dioperasikannya akses fungsional ini ditargetkan akan mengurangi kepadatan jalur arteri koridor Cimanggis-Gunung Putri-Citeureup.

Hal tersebut dilakukan agar pengguna jalan dapat memilih rute alternatif menuju Bogor melalui Jalan Tol Jagorawi langsung dari Cimanggis.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kondisi diri dan kendaraan prima, kecukupan saldo uang elektronik, serta waktu dan arah perjalanan untuk mengantisipasi kepadatan," imbaunya.

Prediksi Pemudik

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, total jumlah potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta orang.

Baca juga: Mudik 2023, Ini Skenario Jasa Marga Antisipasi Kepadatan di Tol Layang MBZ:

Dari jumlah tersebut, pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Jumlahnya diprediksi mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan. Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di 4 gerbang tol utama, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik Lebaran tahun lalu.

Jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan masa mudik Lebaran tahun lalu.

Baca juga: Jasa Marga Siapkan 4 Ruas dan Akses Fungsional Selama Mudik dan Balik Lebaran 2023