JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial, video curhat seorang kurir ekspedisi yang kewalahan mengantarkan paket. Pasalnya, paket di layanan ekspedisi terus membeludak jelang Lebaran 2023 ini.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohammad Feriadi mengatakan, membeludaknya pengiriman terjadi karena adanya keterbatasan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan jasa pengiriman.
"Saat terjadi lonjakan, tidak dilakukan antisipasi sebelumnya," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Kasus Beli Genteng Rp 28,7 Juta di Tokopedia, Penjual Kirim Pakai Kurir di Luar Sistem
Ia menambahkan, semestinya semua perusahaan pengiriman membuat perencanaan yang baik, terutama dalam menghadapi hari raya seperti Lebaran 2023 ini.
"Agar semua permasalahan yang akan timbul bisa di-minimize," imbuh dia.
Asosiasi sendiri mengimbau kepada setiap perusahaan anggota agar isa memberikan pelayanan sebaik mungkin.
Di sisi lain, perusahaan juga perlu untuk memperhitungkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.
Baca juga: Kurir Meninggal Saat Mengantar Paket, SAP Express: Ada Riwayat Sakit Jantung
Feriadi yang sekaligus merupakan Presiden Direktur dari JNE telah mengantisipasi membeludaknya pengiriman jelang Lebaran 2023 ini.
Pihaknya sejak jauh hari telah menambah sumber daya yang dibutuhkan.
Sebelumnya, viral di media sosial Tik Tok sebuah video yang memperlihatkan banyaknya paket yang harus dikirimkan oleh seorang kurir salah satu perusahaan ekspedisi.
Melalui unggahan tersebut, diperlihatkan gudang penyimpanan barang ekspedisi juga penuh dengan paket yang belum dikirimkan menjelang Lebaran 2023.
"Udah ya Ka pesen paketnya, kita juga mau Lebaran," ujar keterangan pada video tersebut, dikutip dari akun @farid***, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Waspadai Pembobolan M-banking, Simak 4 Tips Mengantisipasi Modus Penipuan Kurir Paket
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.