Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Imbau Pemudik Masuk Pelabuhan 2 Jam Sebelum Keberangkatan

Kompas.com - 24/04/2023, 21:55 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pemudik atau pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni agar masuk ke area pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, hal yang harus diperhatikan pemudik adalah jam keberangkatan.

"Kadang-kadang pengguna jasa membeli tiket jauh sebelum jamnya. Tiket yang dibeli adalah tiket jam masuk ke pelabuhan. Jika teman-teman membeli tiket jam 5, seharusnya teman-teman sudah masuk 2 jam sebelumnya," kata Shelvy Arifin dilansir dari Antara, Senin, (24/4).

Baca juga: Krakatau Park, Alternatif Wisata Warga Lampung Selatan di Hari Lebaran

Dia juga meminta kepada pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni agar tiba di lokasi lebih awal dari jam keberangkatan.

"Kalau datangnya terlalu pagi maka jam tunggunya akan lama. dan ada waktu dimana kalau antrean sangat panjang terjadi," kata dia.

Shelvy Arifin menambahkan, apabila ada penumpang kapal yang tiketnya hangus akibat terlalu lama mengantre, maka ada kebijakan khusus dari pihak ASDP.

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen BTPN Syariah Rp 712,5 Miliar

"Kalau untuk tiket hangus, kita lihat dahulu kondisi di lapangan pada arus balik, kita lihat dinamika di lapangan. Seperti arus mudik kita juga kan ada kebijakan atau kondisi-kondisi di lapangan. Sepertinya saya rasa saat arus mudik tidak terjadi seperti itu ya, nanti kita lihat kondisinya seperti apa," katanya.

Adapun untuk ketersediaan tiket, dia mengatakan, itu tergantung dengan kapal-kapal yang dioperasikan oleh pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

"Saat hari raya besar BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal besar, maka kapasitas penumpang juga akan bertambah tiket juga akan ditambah, juga antrean pemudik akan panjang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com