Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Pertama, Ini Imbauan Kemenhub

Kompas.com - 25/04/2023, 11:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi di hari ini, Selasa (25/4/2023). Adapun pergerakan arus balik sudah dimulai sejak kemarin, Senin (24/4/2023).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, perkiraan puncak arus balik tersebut dikarenakan masyarakat pekerja formal sudah mulai kembali masuk ke kantor pada Rabu (26/4/2023) besok.

"Diprediksi pada Selasa atau H+2 Lebaran, akan terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik," ujar Adita dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Balik 2023

Menurutnya, puncak arus balik pada 24-25 April 2023 tersebut, merupakan puncak arus balik pertama. Selanjutnya akan ada puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada 30 April-1 Mei 2023.

"Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar menghindari puncak arus balik untuk menghindari kepadatan,” kata Adita.

Ia menuturkan, Kemenhub melalui Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, terus memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan.

Pemantauan dilakukan pada 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 Daop/Divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Baca juga: Jokowi Imbau Pemudik Balik Usai 26 April, Pekerja Disarankan Tambah Cuti

Pengguna angkutan umum pada Libur Lebaran meningkat

Menurut Adita, pergerakan pengguna angkutan umum pada periode libur Lebaran cukup tinggi. Seperti pada hari kedua Lebaran (H2) atau Minggu (23/4/2023), tetap terjadi peningkatan jumlah pengguna angkutan umum sebesar 18,49 persen.

Tercatat sebanyak 635.714 orang menggunakan angkutan umum pada H2 Lebaran, meningkat dari pergerakan penumpang pada hari pertama Lebaran atau H1 yang sebanyak 532.881 orang.

Adapun jumlah pengguna angkutan umum terbanyak pada H2 kemarin yaitu penumpang angkutan udara sebanyak 179.589 orang atau 28,25 persen dari total pengguna angkutan umum.

Baca juga: 5 Pelabuhan Terpadat Saat Mudik Lebaran 2023

Secara kumulatif, lanjut Adita, pergerakan penumpang sepanjang H-8 hingga H+2 Lebaran cukup tinggi, yakni mencapai 7.662.818 orang. Jumlah ini naik 7,77 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu yang sebanyak 7.110.499 orang.

Rinciannya, penumpang angkutan sebanyak 2.279.255 orang, yang sekaligus menjadi tertinggi dibanding moda transportasi lainnya.

Lalu disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan sebesar 1.852.276 orang, angkutan kereta api 1.450.503 orang, angkutan jalan 1.426.726 orang, dan angkutan laut 654.058 orang.

"Persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 33,31 persen, kemudian disusul angkutan udara sebesar 15,92 persen," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com