Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kenaikan Harga Gula Masih Menunggu Hasil Rakortas

Kompas.com - 14/06/2023, 13:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana akan menaikan harga gula baik di tingkat petani hingga di tingkat konsumen.

Rencana harga gula naik itu pun akan diatur dalam rancangan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan). 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Perbadan itu masih belum diteken lantaran masih harus dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas alias Rakortas di Kementerian Perekonomian.

"Gula masih nunggu Rakortas, kita sudah ngajuin Pak Menko Perekonomian untuk adakan Rakortas tunggu Rakortas," ujar Arief saat dijumpai Kompas.com di kawasan DPR RI Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Gapgindo: Harga Gula Dunia Naik Lebih dari 30 Persen, Tertinggi sejak 2011

Lebih lanjut Arief menuturkan, ketika Perbadan gula tersebut sudah dibahas di Rakortas, barulah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meneken Perbadan tersebut sehingga bisa segera diundangkan.

Sementara untuk harganya dipaparkan Arief harga gula di tingkat petani akan naik semula Rp 11.500 per kilogram menjadi maksimal Rp 12.500 per kilogram.

Kemudian untuk harga gula di tingkat hilir atau konsumen akan naik di kisaran Rp 14.500 hingga Rp 15.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.500 per kilogram. "Ini sudah hasil diskusi kita dengan petani. Jadi tahapnya begitu Rakortas, ajukan ke Pak Presiden terus diundangkan," ungkap Arief. 

Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan menaikan harga pokok penjualan (HPP) gula petani dan harga acuan penjualan (HAP) gula di tingkat konsumen.

Baca juga: Siap-siap Harga Gula Bakal Naik Jadi Rp 12.500 Per Kilogram

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas,) I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan, harga gula petani naik menjadi Rp 12.500 per kilogram dari sebelumnya Rp11.500 per kilogram.

"Di mana tebu petani kita naikkan bukan semata-mata harga gula yang kita naikkan tetapi harga tebu petani juga akan dari Rp 11.500 menjadi Rp 12.500. (HPP) Rp 11.500 menjadi Rp 12.500 di harga petani," ujarnya dalam Musyawarah Kerja Nasional GAPGINDO di Jakarta, Kamis (7/6/2023).

Menurut Ketut, dengan kenaikan harga gula di tingkat petani akan berpengaruh terhadap harga di tingkat konsumen. Sehingga pihaknya juga akan mengatur harga gula di tingkat konsumen.

Misalnya, harga gula di wilayah Jawa akan naik menjadi sekitar Rp 14.500 per kilogram hingga Rp 15.500 per kilogram. Sedangkan di wilayah Indonesia Timur dan daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) naik menjadi Rp 15.500 per kilogram.

"Kami menghitung juga intinya adalah kenaikan gula ini kalaupun menaikkan menjadi Rp 15.500 atau Rp 14.500 di Jawa dan Rp 15.500 di daerah timur dan perbatasan," jelas Ketut.

Baca juga: Harga Gula Internasional Naik, Badan Pangan Nasional Mulai Lakukan Antisipasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com