Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik berkat Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga Pinjaman

Kompas.com - 14/06/2023, 11:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia berhasil bangkit atau rebound sekitar 3 persen pada akhir perdagangan Selasa (13/6/2023) waktu setempat atau Rabu pagi WIB, setelah pada perdagangan kemarin sempat anjlok hingga 4 persen.

Penguatan harga minyak dunia didorong harapan meningkatnya permintaan setelah bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.

Dikutip dari CNBC, harga minyak mentah Brent naik 3 persen atau 2,22 dollar AS menjadi sebesar 74,06 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3,1 persen atau 2,75 dollar AS menjadi sebesar 69,19 dollar AS per barrel.

Baca juga: Siap-siap, BBM Baru Pertamina Diluncurkan Bulan Ini

Pemotongan suku bunga kredit bank sentral China dilakukan sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Kondisi perekonomian di Negeri Tirai Bambu itu memang memengaruhi pergerakan harga minyak, sebab menjadi importir minyak mentah terbesar di dunia.

"Pasar menunjukkan rebound dari kesuraman pada (perdagangan) hari Senin," ujar Phil Flynn, Analis di Grup Price Futures.

Pada perdagangan Senin, harga minyak dunia sempat merosot karena investor gelisah menunggu kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang akan ditetapkan pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) akhir pekan ini.

Baca juga: Aprindo Pertanyakan Keseriusan Mendag Zulhas Soal Utang Minyak Goreng

Para pelaku pasar pun berharap The Fed menahan suku bunga acuannya di bulan ini, terutama setelah data menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) AS hampir tidak naik pada bulan Mei.

Tren kenaikan suku bunga The Fed telah memperkuat dollar AS, membuat komoditas yang ditransaksikan dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Hal tersebut menekan permintaan minyak dan membebani harga. Maka dengan harapan adanya jeda kenaikan suku bunga, bisa mendorong tren peningkatan harga komoditas, termasuk minyak.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan bakal menaikkan suku bunga acuannya pada hari Kamis mendatang.

Baca juga: Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com