Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi Komersial Oktober 2023, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor Lagi?

Kompas.com - 14/06/2023, 13:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tetap beroperasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Hal ini untuk menjawab tanda tanya mengenai kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi. Pasalnya, target jadwal operasional kereta cepat Jakarta-Bandung ini sudah beberapa kali mundur dari jadwal.

Mulanya kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi 2021, lalu pemerintah merevisi menjadi akhir 2022. Setelah itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut KCJB ditargetkan beroperasi akhir Juni 2023.

Terakhir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kereta cepat Jakarta-Bandung tetap beroperasi Agustus 2023 lantaran tersebar kabar operasional bakal KCJB molor lagi.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus Kecepatan 220 Km Per Jam

Menanggapi kabar tersebut, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, jadwal kereta cepat Jakarta-Bandung memang akan dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023.

Namun, pada Agustus hingga September mendatang, kereta cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan dengan penumpang atau soft launching dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang.

"Jadi ada dua step, Agustus dan Oktober. Makanya pas ada yang bilang Agustus mundur, ya gak juga sih karena Agustus masyarakat sudah bisa naik," ujarnya saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Dia menerangkan, selama soft launching itu pihaknya akan memperkenalkan kepada penumpang mekanisme penggunaan kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal ini supaya ketika dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023, penumpang sudah mengenal moda transportasi ini.

Baca juga: Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Kendati demikian, pihaknya masih menyusun skema untuk pelaksanaan soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus mendatang.

"Untuk skema dan tata caranya seperti kuota, biayanya, apakah menggunakan pembayaran seperti apa, itu nanti masih dibahas karena kita harus bahas juga bersama-sama dengan teknisnya," ucapnya.

Kendati demikian, dia yakin proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan pembangunan Stasiun Halim akan siap digunakan saat soft launching.

Adapun saat ini progres pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 92 persen dan Stasiun Padalarang 63 persen. Sedangkan progres keseluruhan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 91 persen dengan rata-rata progres pembangunan sudah di atas 93 persen.

"Ya memang (di Agustus masih) masa pengenalan. Kalau (Stasiun Halim) ini sih kelihatannya sudah siap, kan sekarang Juni, Juli, Agustus siap," kata dia.

Baca juga: Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com