Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Luhut Usai Jajal Kereta Cepat: Nyaman, Tidak Ada Suara Bising

Kompas.com - 22/06/2023, 15:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membagikan ceritanya saat menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Kamis (22/6/2023).

Pada uji coba hari ini, kecepatan rata-rata Kereta Inspeksi (CIT) KCJB sudah mencapai 355 kilometer (km) per jam. Meski begitu, kereta sempat menyentuh kecepatan 385 Km per jam.

Menko Luhut menjajal Kereta Cepat dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang tanpa berhenti dengan waktu tempuh sekitar 32 menit. Lalu melanjutkan perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Tegalluar sekitar 15 menit

Baca juga: Luhut, Menhub, dan Ridwan Kamil Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Kecepatan 350 Km Per Jam

Sementara saat pulang, waktu tempuh Stasiun Tegalluar sampai Stasiun Halim sekitar 44 menit tanpa berhenti.

"Tadi kami mencoba kereta api cepat dari sini sampai ke Padalarang, tadi kita coba kecepatan 350 Km per jam sampai ada sebentar peak-nya di 385 Km per jam. Kemudian dari Tegalluar kita tadi pakai coba feeder-nya dan kemudian balik kemari ke Jakarta," ujarnya saat konferensi pers setelah uji coba di Stasiun Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Luhut mengungkapkan kesannya selama menaiki kereta cepat ini. Kata Luhut, kereta sangat nyaman karena tidak menimbulkan suara yang bising dan guncangan seperti kereta api pada umumnya.

Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023

 

"Betapa nyamannya naik kereta api ini. Karena menurut saya tingkat suara, kekedapan suara (tidak ada suara bising) kemudian tadi kegoyangannya dan sebagainya itu betul-betul tadi sangat bagus," ucapnya.

Bahkan dengan kenyamanan ini, Menko Luhut beserta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, dan jajarannya dapat menggelar rapat di dalam kereta.

"Kita bisa rapat di dalam tanpa suara keras dengan suara yang biasa saja. Jadi sangat baik. Ini saya kira loncatan teknologi," kata Luhut.

Baca juga: Tarif Kereta Cepat Bakal Beda Tipis dengan Argo Parahyangan, Ini Kata Pengamat

Luhut mengungkapkan, hasil dari uji coba kereta cepat hari ini berlangsung dengan sangat baik. Diharapkan KCJB dapat dioperasikan dengan penumpang secara terbatas pada 18 Agustus mendatang.

"Jadi hasil tadi Pak Liu menyampaikan hasil dari pada software yang mereka punya ngetes semua tadi, hasilnya sangat baik," tuturnya.

Baca juga: Saat Jokowi dan Luhut Sepakat soal Tenaga Kerja Asing di IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com