Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Libur Panjang Idul Adha 1444 H, PGN Pastikan Pasokan Gas di Berbagai Daerah Aman

Kompas.com - 28/06/2023, 19:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama libur dan cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk selaku Subholding Gas Pertamina memastikan ketersediaan dan pasokan gas bumi untuk masyarakat dalam kondisi aman.

PGN bersama segenap anak perusahaan/afiliasi menjaga keamanan gas bumi, baik pipa maupun nonpipa dan seluruh infrastruktur pendukungnya.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan, pasokan gas bumi saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN, baik rumah tangga, pelanggan kecil/usaha miro kecill menengah (UMKM), pembangkit listrik, industri dan komersial, serta transportasi di berbagai daerah.

Pasokan PGN saat ini untuk memenuhi kebutuhan gas bumi sampai dengan 867 billion british thermal unit per day (BBTUD).

Kegiatan operasi dalam oil transportation juga dalam kondisi aman sehingga dapat mengangkut kurang lebih 184.503 barrel of oil per day (BOPD).

Baca juga: Kuartal I-2023, Pelanggan Industri PGN Bertambah Jadi 2.925 Pelanggan

Faris mengatakan, PGN menjamin keandalan penyaluran untuk mendukung aktivitas pelanggan rumah tangga yang merayakan Idul Adha dan siaga melayani masyarakat apabila terjadi kendala penggunaan gas bumi.

“PGN juga tetap menjaga keandalan distribusi gas untuk operasional industri, pembangkit listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan transportasi,” ujarnya, (28/06/2023).

Saat ini jumlah pelanggan rumah tangga menjadi jumlah pelanggan terbanyak PGN, yakni sebesar 837.783 sambungan rumah (SR) dan tersebar di 73 kota/kabupaten di 17 provinsi.

Adapun total penyerapan gas bumi di sektor rumah tangga kurang lebih 11 BBTUD.

Kemudian, PGN saat ini melayani sebanyak 2.925 pelanggan industri dan 1.926 pelanggan pelanggan kecil/UMKM.

Baca juga: PGN Suplai 10,5 BBTUD Gas ke PT Lotte Chemical Indonesia

PGN Group memanfaatkan pasokan dari multisource dan diutilisasi menggunakan infrastruktur yang aktif digunakan, yakni 25.850 kilometer (km) jaringan pipa gas, 13 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), 4 mobile refueling unit (MRU), dan 3 terminal liquefied natural gas (LNG).

Kegiatan penyaluran gas bumi PGN Group ke pelanggan di wilayah Sumatera, Jawa Bagian Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur saat ini dalam status kondisi aman.

Faris mengatakan, PGN memiliki tim yang siaga 24 jam dan terus berkoordinasi juga dengan Pertamina selaku Holding Migas terkait keamanan pasokan dan penyaluran gas.

“Di sisi lain, kami siaga supaya jika terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani,” jelasnya dalam siaran pers.

PGN Group menyediakan nomor aduan terkait gas bumi yang sudah terintegrasi dengan Pertamina. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi call center di nomor 135 yang aktif 24 jam.

Baca juga: Target Kawasan Industri, PGN Bangun Pipa Distribusi Penghubung Proyek Cisem-KIT Batang

PGN menjaga performa agar seluruh kebutuhan gas terpenuhi serta operasional penyaluran gas bumi berjalan dengan normal dan aman selama libur panjang Idul Adha 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com