JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (28/6/2023) melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek ini ditargetkan dapat beroperasi secara terbatas atau soft launching pada 12 Juli dan beroperasi penuh secara komersil pada 18 Agustus 2023.
Usai menjajal LRT Jabodebek, Menhub mengatakan, perjalanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Tercatat, waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Cibubur hanya 39 menit. Sementara dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur adalah 43 menit.
"Kami hari ini bahagia, lebaran ini kami coba inspeksi kereta LRT jabodebek dengan satu angka yang menggembirakan, kami tadi dari Dukuh Atas sampai Jatimulya 39 menit. Kalau dibandingkan dengan perjalanan normal tol sekalipun itu 2 jam, ini pangkas waktu menjadi sepertiganya. Angka yang signifikan," ujar Menhub setelah menjajal LRT Jabodebek di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Peserta Uji Coba LRT Jabodebek Dibuka 1 Juli Kuota 200 Orang Per Hari
Nantinya, LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari. Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.
"Ini mendekati 50 persen perjalanan yang terjadi. Ini akan bawa kemakmuran semuanya," kata dia.
Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023
Sementara itu, Pj Gubernur DKI menambahkan, kehadiran LRT Jabodebek ini akan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.
"LRT bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya ya yang bekerja di Jakarta. Ini otomatis kurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta. Artinya secara otimatis kurangi kemacetan," ucap Heru.
Baca juga: LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari
Oleh karenanya Heru berharap masyarakat akan memanfaatkan moda transportasi ini untuk mobilitas sehari-hari.
"Saya harap masyarakat gunakan ini sampai Dukuh Atas arah Bekasi dan Sukaraja, dan bisa dimanfaatkan setelah diresmikan Presiden. hasil karya anak bangsa ini mari kita gunakan dengan baik dan kita rawat bersama," tuturnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya