Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Menhub dan Pj Gubernur DKI Jajal LRT Jabodebek, Jakarta-Cibubur Hanya 39 Menit

Kompas.com - 29/06/2023, 10:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (28/6/2023) melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat baru sampai Stasiun LRT Dukuh Atas untuk melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat baru sampai Stasiun LRT Dukuh Atas untuk melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023).

LRT Jabodebek ini ditargetkan dapat beroperasi secara terbatas atau soft launching pada 12 Juli dan beroperasi penuh secara komersil pada 18 Agustus 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Jenderal PerkeretaapianvKemenhub Risal Wasal, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat memulai inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Jenderal PerkeretaapianvKemenhub Risal Wasal, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat memulai inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Usai menjajal LRT Jabodebek, Menhub mengatakan, perjalanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Tercatat, waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Cibubur hanya 39 menit. Sementara dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur adalah 43 menit.

"Kami hari ini bahagia, lebaran ini kami coba inspeksi kereta LRT jabodebek dengan satu angka yang menggembirakan, kami tadi dari Dukuh Atas sampai Jatimulya 39 menit. Kalau dibandingkan dengan perjalanan normal tol sekalipun itu 2 jam, ini pangkas waktu menjadi sepertiganya. Angka yang signifikan," ujar Menhub setelah menjajal LRT Jabodebek di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Peserta Uji Coba LRT Jabodebek Dibuka 1 Juli Kuota 200 Orang Per Hari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat mengetap kartu uang elektronik di gerbang masuk Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta agar dapat menjajal menaiki LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat mengetap kartu uang elektronik di gerbang masuk Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta agar dapat menjajal menaiki LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023).

Nantinya, LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari. Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.

"Ini mendekati 50 persen perjalanan yang terjadi. Ini akan bawa kemakmuran semuanya," kata dia.

Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023

(kiri ke kanan) Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mendengarkan laporan progres terkini proyek pembangunan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023). (kiri ke kanan) Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mendengarkan laporan progres terkini proyek pembangunan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Sementara itu, Pj Gubernur DKI menambahkan, kehadiran LRT Jabodebek ini akan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.

"LRT bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya ya yang bekerja di Jakarta. Ini otomatis kurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta. Artinya secara otimatis kurangi kemacetan," ucap Heru.

Baca juga: LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengecek kondisi bagian dalam gerbong LRT Jabodebek dalam rangka inspeksi proyek pembangunan LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengecek kondisi bagian dalam gerbong LRT Jabodebek dalam rangka inspeksi proyek pembangunan LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023).

Oleh karenanya Heru berharap masyarakat akan memanfaatkan moda transportasi ini untuk mobilitas sehari-hari.

"Saya harap masyarakat gunakan ini sampai Dukuh Atas arah Bekasi dan Sukaraja, dan bisa dimanfaatkan setelah diresmikan Presiden. hasil karya anak bangsa ini mari kita gunakan dengan baik dan kita rawat bersama," tuturnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat konferensi pers di Stasiun Halim, Jakarta setelah menjajal LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023). Menhub menyebut waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Cibubur hanya 39 menit.KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat konferensi pers di Stasiun Halim, Jakarta setelah menjajal LRT Jabodebek, Rabu (28/6/2023). Menhub menyebut waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Cibubur hanya 39 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com