LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari

BANDUNG, KOMPAS.com - LRT Jabodebek menargetkan dapat mengangkut 137.000 penumpang setiap hari saat sudah beroperasi penuh.

Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, nantinya ditargetkan akan ada peningkatan jumlah penumpang sebanyak 5 persen setiap tahunnya.

Dengan demikian, setelah 10 tahun beroperasi LRT Jabodebek ditargetkan akan mengangkut hingga 500.000 penumpang dalam satu hari.

"Jadi 137.000 dan nanti perhitungan kita setiap tahun akan terjadi peningkatan sebanyak 5 persen," ujar Kuswardojo saat media gathering di Kantor Pusat KAI, Bandung, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar Online Dulu Mulai 10 Juli 2023

Dia menjelaskan, pihaknya akan mengantisipasi peningkatan penumpang ini dengan cara memperhitungkan kapasitas rangkaian kereta LRT dengan perkiraan kenaikan yang akan terjadi.

Secara kondisi, per rangkaian kereta LRT dapat menampung sekitar 740 penumpang. Namun kapasitas maksimalnya bisa mencapai 1.380 penumpang.

"Semua peningkatan itu sudah kami antisipasi. Dari hitungan itu kami sudah menghitung bahwa jumlah trainset yang ada mencukupi menampung pengguna jasa," jelasnya.

Baca juga: Belajar dari Kasus Pencurian Prasarana KCJB, Ini Upaya LRT Jabodebek Amankan Aset

Sebagai informasi, saat ini progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,9 persen. Rangkaian keretanya sedang memasuki tahapan uji coba tanpa penumpang atau trial run.

Pada 12 Juli sampai 15 Agustus 2023, LRT Jabodebek akan diujicobakan dengan penumpang secara terbatas atau soft launching. Setelah itu, barulah pada 17 Agustus 2023 LRT Jabodebek dioperasikan komersil.

Baca juga: Kemenhub Sebut Tarif LRT Jabodebek Murah, Ini Usulannya