Sempat Ditangguhkan, Kini Akun Twitter KAI Kembali Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Twitter PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) yakni @KAI121 sempat ditangguhkan (suspended) sejak Sabtu (1/7/2023).

Namun akun Twitter KAI kini sudah kembali normal, sehingga masyarakat dapat membuka akun tersebut untuk mendapatkan informasi maupun menyampaikan kritik dan saran terkait layanan perusahaan pelat merah tersebut.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI telah berupaya melalui koordinasi dengan berbagai pihak dan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, sehingga akun Twitter @KAI121 kembali pulih.

Baca juga: Akun Twitter Ditangguhkan, Ini Kata PT KAI

Upaya pemulihan akun Twitter KAI merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan kereta api.

"Masyarakat dapat kembali berinteraksi melalui platform Twitter @KAI121 untuk mengetahui berbagai layanan KAI ataupun menyampaikan kritik dan saran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).

Atas gangguan yang sempat terjadi tersebut, Joni mewakili manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Contact Center KAI di platform Twitter.

Baca juga: Impor KRL Bekas Batal, Dirut KAI Sebut Akan Ada Konsekuensi

"Akun-akun palsu tersebut bisa jadi memiliki foto profil dengan logo KAI121 dan nama akun Kereta Api Indonesia namun dengan username yang berbeda, bukan @KAI121," ucapnya.

KAI juga menyampaikan apresiasi atas masukan serta antusiasme masyarakat yang tinggi untuk terhubung dengan KAI melalui akun Twitter @KAI121.

Selain media sosial Twitter, masyarakat yang ingin berinteraksi terkait layanan KAI juga dapat terhubung melalui Instagram di akun @kai121_, Facebook di akun KAI121, WhatsApp 08111-2111-121, telepon di 121, email cs@kai.id, atau ke customer service di stasiun.

"KAI berkomitmen untuk terus menyediakan layanan transportasi massal perkeretaapian yang aman, selamat, nyaman, dan sehat bagi seluruh pelanggan," tuturnya.

Baca juga: KAI Permak Kereta Ekonomi: Kursi Tak Lagi 90 Derajat, Toilet-nya Duduk