Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM: Baru 23 BUMN yang Jadi Offtaker UMKM

Kompas.com - 05/07/2023, 19:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, hingga saat ini, baru 23 BUMN yang berpartisipasi sebagai offtaker dari produk UMKM.

Ia mengatakan, jumlah tersebut masih sangat kecil mengingat jumlah UMKM di Tanah Air mencapai sekitar 700.

"Ada 23 BUMN yang sudah menjadi bagian offtaker UMKM masih kecil, karena UMK itu ada 700," kata Teten Masduki di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Teten meminta agar peran BUMN lebih banyak lagi sebagai offtaker dari produk UMKM.

Baca juga: Marketplace RI Dibanjiri Produk China, Menkop UKM: Industri Kita Masih Lemah

Ia mencontohkan produk batik buatan UMKM yang dijual Gedung Sarinah, Jakarta yang kian banyak diminati masyarakat lantaran produk tersebut berkualitas.

"Produk UMKM bagus yang di Sarinah itu, membanggakan dan memengaruhi behavior konsumen sehingga kita dorong UMKM masuk rantai pasok industri," ujarnya.

Lebih lanjut, Teten mendorong para pelaku UMKM menjadi bagian dari rantai pasok industri demi memperluas skala bisnis.

Baca juga: Baru 7 Persen UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Menteri Teten: Masil Kecil Dibandingkan Vietnam

Ia mengatakan, dengan masuk dalam rantai pasok industri, UMKM cukup membuat satu komponen yang dibutuhkan industri sehingga produk yang dihasilkan berkualitas.

"Ke depan tidak seperti itu (UMKM bekerja mandiri), kita harap UMKM masuk pasokan industri sehingga tumbuh berkembangnya dengan industri," ucap dia.

Baca juga: Potensi Belanja Barang dan Jasa Pemerintah dan Industri Besar untuk UMKM Capai Rp 2.000 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com