Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara Posisi Teratas

Kompas.com - 07/07/2023, 06:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekayaan para konglomerat Indonesia sering kali mengalami perubahan. Hal itu membuat posisi daftar orang terkaya di Indonesia pun turut berubah.

Menurut Real Time Billionaires Forbes, Kamis (6/7/2023), Hartono bersaudara menempati posisi orang terkaya di Indonesia, menggeser posisi Low Tuck Kwong yang sempat menempati posisi pertama di awal 2023.

Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, menimbun kekayaan mereka dari berbagai bisnis. Mereka merupakan pendiri Grup Djarum, pemilik mayoritas saham BCA dan pemilik saham Blibli.

Baca juga: Mengenal Larry Ellison, Konglomerat yang jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia

Forbes mencatat, Budi Hartono menempati posisi pertama dengan nilai kekayaan sebesar 26,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 393 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per dollar AS).

Sementara itu, Michael Hartono menempati posisi kedua dengan nilai kekayaan mencapai 25,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 376,5 triliun.

Adapun Low Tuck Kwong, pemilik perusahaan tambang PT Bayan Resources Tbk (BYAN), menempati posisi ketiga orang terkaya di RI. Ia diketahui memiliki kekayaan sebesar 22,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 339 triliun.

Baca juga: Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Berikut deretan 10 orang terkaya di Indonesia menurut Forbes:

1. Robert Budi Hartono: 26,2 miliar dollar AS (sektor bank, tembakau)

2. Michael Hartono: 25,1 miliar dollar AS (sektor bank, tembakau)

3. Low Tuck Kwong: 22,6 miliar dollar AS (sektor tambang)

4. Sri Prakash Lohia: 7,2 miliar dollar AS (sektor petrokimia)

5. Prajogo Pangestu: 5,8 miliar dollar AS (sektor petrokimia)

Baca juga: Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia


6. Chairul Tanjung: 5,0 miliar dollar AS (sektor media, ritel, dan maskapai)

7. Tahir dan keluarga: 4,6 miliar dollar AS (sektor bank, properti, dan rumah sakit)

8. Djoko Susanto: 4,2 miliar dollar AS (sektor ritel atau supermarket)

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono: 4,2 miliar dollar AS (sektor minyak sawit, nikel)

10. Dewi Kam: 3,7 miliar dollar AS (sektor tambang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com